Virginass | KrisKai

Lift Scandal

PLAK!

Bunyi tamparan itu menggema di seluruh sisi ruangan itu. Terlihat seorang pria tampak frustasi sambil memegangi bagian tersensitive di wajahnya yang telah memerah akibat tamparan seorang didepannya.

"MAU SAMPAI KAPAN KAU MELAKUKAN SEMUA PELANGGARAN INI HAH? KAU INGIN SAYA MEMBERIMU SKORS SELAMA SATU MINGGU PENUH?!" bentak seseorang yang tak lain adalah sang kepala sekolah yang tengah memarahi siswa nya yang terlalu sering membuat masalah atau pelanggaran sekalipun.

Baru saja kemarin anak didiknya itu membuat onar di dalam kelas karena berkelahi dengan Sang Ketua OSIS yang entah masalahnya apa. Dan kini ia harus di pusingkan oleh tindakan asusila yang dilakukan oleh anak didiknya itu di ruang olahraga. Untung saja tindakan itu belum terlalu jauh karena dirinya sendiri yang tak sengaja memergoki mereka.

"ish bisakah anda tenang sedikit? Reaksimu berlebihan. ck" pria yang kini tengah menjadi pusat perhatian beberapa guru yang berada di ruangan itu mendecih pelan. Oh ayolah baginya itu bukanlah sebuah masalah yang harus dibesar-besarkan seperti ini.

"YA KAU KIM JONGIN! KAU AKAN MENDAPAT SKORS SELAMA SEMINGGU DAN SEKARANG JUGA KELUAR KAU DARI RUANGANKU!" bentak Kepala Sekolah itu dengan amarah yang sudah tak dapat ia tahan lagi. Siswanya. Seorang Kim Jongin. Tak lebih dari seorang siswa tak bermoral yang tak mempunyai sopan santun sama sekali.

"dengan senang hati seongsaenim" siswa bernama Kim Jongin itu pun keluar tanpa permisi setelah mengucapkan satu kalimat yang membuat sang Kepala Sekolah bertambah naik darah.

.

.

..

.

'Cih, kaupikir aku akan menderita dan memohon-mohon padamu jika kau memberiku skors selama seminggu? Oh jika benar, kau harus berpikir ulang pak tua. Karena aku, Kim Jong In, tak akan pernah mengatakan maaf ataupun penyesalan sekalipun. Ingat itu!' cerocos Kim Jongin dalam hatinya.

Kim Jong In. Seorang siswa kelas 2 SMA di Gangnam High School, sekolah yang terkenal dengan siswa-siswinya yang berprestasi, memiliki IQ diatas rata-rata dan juga latar belakang yang mapan. Tak terkecuali Jongin, atau lebih sering dipanggil Kai itu. Ia memiliki kemampuan otak di atas rata-rata dan juga wajah tampannya yang membuat ia di gilai gadis manapun yang mengenalinya. Latar belakangnya yang berasal dari keluarga kaya pun menjadikan dia layaknya pangeran di sekolahnya.

Dan Kai sangat menyukai semua itu. Karenanya, ia bisa dengan mudah mendapatkan apapun yang ia inginkan. Sesulit apapun itu akan menjadi mudah karenanya.

Seperti saat ini..

Ia dengan mudahnya memasuki bangunan mewah yang merupakan sebuah apartement pribadi dengan pengamanan yang ketat disana-sini.

Sebenarnya dalam hal ini, statusnya tidak terlalu berpengaruh dengan diperbolehkannya ia memasuki apartement itu. Tapi karena memang dirinya telah memegang janji dengan sang pemilik apartement ini, maka ia diperbolehkan masuk dengan mudah.

Kini dirinya tengah berada di dalam sebuah lift yang akan mengantarkannya sampai tujuan. Lantai 24. Tempat ia akan bertemu dengan sang pemilik Apartement mewah ini. Ia bergerak merapikan sedikit seragamnya yang agak berantakan akibat perlakuan kepala sekolahnya tadi.

Ting.

Tiba-tiba suara lift itu terdengar oleh sepasang telinga Kai. Perlahan tapi pasti pintu lift itu terbuka bersamaan dengan datangnya sosok wanita yang tengah mabuk dengan pakaian kurang bahan yang melekat ditubuhnya. Wanita itu berjalan perlahan memasuki lift dengan langkah berat.

'argh sial! Dia bangun lagi' umpat Kai dalam hati. Ia merasa celana sekolahnya menyempit dikarenakan sesuatu miliknya dibawah sana telah turn on hanya karena melihat wanita dihadapannya.