PROLOG (chapter I)

887 21 1
                                    

Mentari yang indah menyambut pagi dengan udara segar yang cukup nyaman untuk memulai aktivitas semua orang. Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi, begitulah yang dirasakan oleh seorang pemuda bernama Dimas  yang kini sudah berusia 23 tahun setahun lulus kuliah dengan background sarjana pendidikan dan sekarang bekerja menjadi pengajar di taman kanak-kanak (TK) melati putih. Minim pengalaman yang ia punyaa harus membuatnya bersusah payah dalam mencari pekerjaan apalagi background pendidikannya yang seorang guru pendidikan harus mencari sekolah/ institusi pendidikan yang dirasa kurang tenaga pengajarnya tapi susah ditemukan lowonga pekerjaan sebagai pengajar tetap dan jikapun ada dia harus melanjutkan studinya hingga S2 kalau dia ingin menjadi pengajar tetap di institusi pendidikan sekelas SMP atau SMA. Namun ditengah himpitan kesulitan ekonomi, setelah ayahnya meninggal dunia karena mengalami serangan jantung usai bisnisnya ditipu oleh koleganya dan jeratan hutang yang banyak menimpa bisnis ayahnya membuat dia harus ikut membanting tulang demi melunasi hutang ayahnya. Boro-boro bersenang-senang di usia muda, mengejar cita-cita atau mengejar cinta ia sekarang hanya fokus bekerja demi melunasi hutang ayahnya. Setiap hari ia memikirkan hutang ayahnya yang semakin bertambah, membuatnya muak namun tidak ada pilihan lain karena tidak ada keluarga dari kedua orang tuanya yang membantunya. Meski ibunya dimas seorang guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) tetap saja itu tidak bisa membuat hutang ayahnya berkurang, dimas pun harus membantu untuk melunasi hutang tersebut. Meski dia pusing 7 keliling memikirkan penderitaan yang dialaminya, akan tetapi semangat atau passionnya dalam mengajar tidak pernah padam. bahkan di tempat mengajarnya kini dimas menjadi salah satu pengajar yang disukai di sekolah baik itu dari murid-muridnya, kalangan guru-guru dan juga orang tua murid yang ia ajarkan. dimas sangat merasa dihargai mengajar disini, dia juga merasa masalah yang menimpanya tidak membuatnya merasa sendirian dan dunia ini tidak baik baginya, masih banyak orang disekitarnya yang peduli dengan dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEHILANGAN ARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang