*keesokan paginya*
Hana terbangun dengan keadaan terikat di sebuah kursi kayu di dalam ruangan gelap, ya teahyung memindahkan hana ke dalam gudang. Agar hana tidak bisa kabur, hana hanya menangis tanpa suara jujur hana sangat merindukan appa, eomma dan teman2 nya tetapi obsesi teahyung telah menyiksa hana. Tidak lama terdengar suara sepatu yg melangkah mendekati hana dalam pikiran hana itu pasti teahyung .
Teahyung : good morning chagiya apa kau lapar ucap nya sembari berjongkok di depan hana
Hana : lepaskan aku ucap nya sembari menahan tangis
Teahyung : melepaskanmu? Tentu tidak baby kau miliku dan kita akan tinggal bersama nee
Hana : lepaskan aku tae eomma ku pasti sedang mencariku ucap nya menangis
Teahyung : wanita tua itu apakah mau ku bawakan ke mari sayang
Hana : aku mohon jangan sakiti eomma ku
Teahyung : maka dari itu menurut lah padaku
Hana : sampai kapanpun aku tidak akan menurutimu
Teahyung : apa kau yakin ucap nya sembari tertawa
Hana : iblis sepertimu tidak pantas ku turuti
Teahyung lalu mencengkram kuat rahang hana
Hana : akh l-e p as... Kan
Teahyung : lihatlah dirimu sekarang memohon kepadaku, bukankah tadi kau mengumpat ku
Hana : kau jahat tae akhh
Teahyung : turuti perintah ku maka aku tak akan menyakiti mu
Hana hanya menangis meratapi nasib nya yg begitu sial, teahyung lalu membuka ikatan hana
Teahyung : mandilah lalu kita pergi ucap nya dingin
Hana terpaksa menuruti perintah iblis kejam itu karna tak mau sesuatu terjadi pada keluarga nya.
/skip mandi 20 menit
Hana turun dan mencari teahyung teryata teahyung berada di parkiran sedang menunggu hana.
Hana : kita akan pergi ke mana ucap nya malas
Teahyung : aku akan mengajakmu jalan chagiya
Hana : ada apa dengan nya kenapa di berubah dalam sekejap begitu pertanyaan hana dalam hati
Teahyung : chagiyaa kenapa melamun kajja kita pergi
Hana : akh nee kajja
Teahyung melajukan mobil nya meningalkan area mansion, saat di perjalanan teahyung tak henti2 nya mengengam tangan hana.
Hana : tae apa kau tak lelah mengengam tangan ku terus fokuslah menyetir
Teahyung : tidak mau aku mau seperti ini saja
Hana : haiss terserah kau saja
Teahyung : kita sudah sampai kajja turun
Mereka sampai di sebuah taman
Hana berlari menuju bunga yg berwarna-warni, jujur saja taman adalah salah satu tempat favorit hana jika sedang bosan, teahyung hana memperhatikan hana dengan senyuman terukir di bibir nya.
Hana : tae lihatlah ada banyak bunga di sini aku mau petik yg kuning
Teahyung : terserah kau saja chagiya bila perlu kita bisa membeli binih nya agar kau bisa menanam nya
Hana : apakah boleh?
Teahyung : tentu saja semua boleh untukmu chagiya
Hana sangat bahagia jika teahyung seperti ini tetapi di sisi lain hana juga merindukan appa nya yg sudah tiada, hana masih tidak mengetahui bahwa teahyung lah penyebab appa nya tiada. Hana dan teahyung telah sampai di mansion teahyung setelah seharian mereka pergi menghabiskan waktu bersama. Saat akan turun dari mobil tiba2 ponsel teahyung berbunyi teahyung segera mengangkat telepon nya itu di sela2 menelpon hana bingung apa yg teahyung bicarakan di dalam telepon . Setelah teahyung selesai menelpon ia berpamitan kepada hana .
Teahyung : mianhae chagiya aku ada urusan di luar kau masuklah dulu dan jangan coba2 keluar nee ucap teahyung lalu mencium puncak surai hana
Hana : nee kau hati - hati ucap nya tanpa sadar
Hana lalu turun dan masuk ke dalam mansion, ia berniat mandi lalu menunggu teahyung pulang.
/skip hana mandi
Setelah mandi hana menunggu teahyung di balkon sembari membaca buku dan meminum teh, saat sedang asik membaca buku tiba2 sebuah tangan kekar memeluk hana dari belakang.
Teahyung : i'm home, apa yg kau baca chagiya
Hana : aku sedang membaca novel sambil menikmati pemandangan
Teahyung : masuklah udara di sini dingin
Hana : nanti saja aku mau di sini
Teahyung tak mendengarkan perkataan hana lalu mengendong hana masuk ke dalam.
Hana : kau ini kenapa si tae aku kan mau di balkon
Teahyung : di luar dingin nanti kau sakit
Hana : aku lapar
Teahyung : mau ku buatkan nasi goreng kimchi?
Hana : mauu!! Sahut nya semangat
Teahyung : baiklah tunggu di sini biar ku masak
Teahyung lalu meninggalkan hana di kamar untuk membuat makanan, saat teahyung sudah pergi hana kembali menuju balkon. Sembari memperhatikan jalanan di bawah pandangan hana tertuju pada pria berjaket coklat memakai topi hitam, sangat asing bagi hana karna ia belum pernah melihat pria itu.
Hana : siapa dia kenapa aku tidak pernah melihat nya gumam hana sembari memperhatikan gerak gerik pria tersebut
Setelah hampir 5 menit teahyung selesai membuat makanan lalu memangil hana untuk makan, hana yg mendengar panggilan teahyung pun pergi menuju dapur. Di sela2 makan hana bertanya kepada teahyung tentang pria yg hana liat di luar tadi.
Hana : tae bolehkah aku bertanya?
Teahyung : kau mau menanyakan apa chagiya katakan
Hana : saat kau pergi memasak aku kembali pergi ke balkon dan saat melihat ke jalan aku menemukan pria berjaket coklat dan memakai topi hitam, aneh nya dia selalu memperhatikan ke sekitar mansion mu. kau tau siapa dia?
Teahyung : pria aneh? Aniyo aku tidak mengenalnya
Hana : akh baiklah siapa dia ya?
Teahyung : sudah tidak usah di pikirkan mungkin hanya orang biasa
Hana : neeSementara di luar pria yg hana liat berucap
Secret : kau akan hancur teahyung tunggulah, aku akan merebut semua milikmu ucap nya dengan smrik[ To be continued ]
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA OBSESSED ⁉️ [ HIATUS ]
JugendliteraturThv_kim taehyung "Dirimu hanyalah miliku selamanya" . . . . . . . . Ekhmm cerita ini author buat untuk yang cukup umur yh jika kalian belum cukup umur maka pura² aja udah cukup umur. NO COPY OR YOU DIE Baca lancar vote sulit upss siapa tuhh ...