1

282 23 12
                                    

"Lu mau kan jadi pacar gua? Gua suka sama lu dari dulu Marsel"

SMA Garuda di hebohkan dengan berita pernyataan cinta seorang siswa kepada sang primadona sekolah siapa lagi kalau bukan Marselino Ferdinand bintang sepak bola di Sekolah itu.

"Lu ngapain masih di sini sih? Pergi lu, muak gua liat  muka lu" Usir Marsel

"Kenapa? Apa gua semenjijikan itu di mata lu?"

"Kalau iya kenapa? Lu sampah dimata gua, lu cuma pengganggu hidup gua, gua benci sama lu" Ucap Marsel kasar.

"Gua udah 10 kali nembak lu"

"Mau lu nembak gua sampe ribuan kali, gua tetap gak bakalan mau sama lu, gua bukan homo ya. Sekali lagi gua liat lu keliaran depan muka gua, gua bakalan bikin hidup lu gak tenang, oh ya satu lagi. Berhenti ngejar gua"

Marsel pergi meninggalkan cowok itu sendirian di belakang sekolah,

"Han? Lu nangis? " Ucap seorang cowok yang baru saja datang

"Enggak kok" Bohongnya, ya nama cowok itu adalah Arhan.

"Yakin? Lu habis nyatain perasaan lu lagi ke Marsel? Mau sampai kapan lu gitu terus? " Tanya cowok itu lagi

"Sampai gua dapatin hati Marsel seutuhnya Nan" Jawab Arhan

"Lu kalau bucin jangan bodoh Han, lu kalau cinta boleh tapi jangan sampai gini. Lu bukan sekali dua kali di tolak Marsel mentah mentah, ini udh yang ke 10 kalinya lu di gituin sama Marsel. Gak capek hati lu han? Sadar, banyak cewek han diluar sana dan lu malah milih cowo kaya Marsel? " Ucap Ernando panjang lebar

"Bukan gitu Nan"

"Bukan gitu apa?" Tanya Ernando

"Gua cinta mati sama Marsel"

"Cinta mati lu bilang? Berapa lu suka sama Marsel? Setau gua, Marsel anak baru disekolah ini"

"Lu gak tau apa apa tentang Marsel Nan"

"Apa yang gua gak tau tentang dia? Jelasin, lu jangan sok paling tau Marsel deh Han" ucap Ernando, dia sebenarnya cemburu bukan kesal.

"Gua sahabat lamanya Marsel, gua udah temanan dari TK dan kita pisah waktu masuk SMA"

"Lalu? Kenapa bisa Marsel benci lu? "

"Gua udah nyatain perasaan gua pas masih SMP"

Flashback...

Pagi itu di halaman sekolah, Arhan baru saja turun dari mobilnya dan berjalan menuju kelasnya. Dia melihat Marsel sedang main bola dilapangan sendirian.

"Sel" Panggil Arhan,  yang dipanggil segara mencari sumber suara itu.

"Iya Han? Kenapa? " Balas Marsel sambil berjalan mendekati Arhan

"Ikut gua ya nanti pas pulang sekolah" Ajak Arhan

"Kemana? " Tanya Marsel

"Ikut aja napa, jangan banyak tanya"

"Okedeh" Jawab Marsel

"Yaudah masuk, udah bel tuh"

......

Pulang sekolah Arhan dan Marsel langsung menuju salah satu danau.

"Heh lu mau nyeburin gua kesini? " Ucap Marsel, dia bingung kenapa Arhan mengajaknya ke danau siang siang

"Gak kerasa ya Sel, besok hari terakhir kita ujian. Gua seneng banget, kita bisa sama sama dari TK" Ucap Arhan sambil duduk bersandar di pohon.

"Iya Han, dan gua bakalan ninggalin Balikpapan setelah kelulusan nanti. Jaga diri baik baik ya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Do You Love Me, Marselino? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang