Di sebuah taman yang sepi hanya beberapa pengunjung yang hadir,terdapat seorang wanita.
Terduduk di kursi taman dengan menundukan kepala sembari memandang kearah kakinya.
Dapat kita lihat wanita tersebut sedang memikirkan sesuatu yang mungkin sedang mengganggu pikirannya."hy sedang apa kau sendiri di sini nak sendiri" pengunjung
"aaa tidak ada buk hanya sedang ingin merileks kn pikiran" Aruni
"ooo seperti itu dan kenapa km masih memakai seragam nak,bukanya ini sudah sore apakah orang tuamu tidak mencemaskanmu" pengujung
"hahah tidak kok buk saya tadi sudah meminta izin sebelum ke sini"Aruni
"jadi seperti itu ya sudah ibu duluan yah nak,dan hati-hati ini sudah sore sebentar lagi gelap gk baik anak permpuan di luar sendirian"pengunjung
" iya buk terimakasih sudah mengingatkan saya,sebentar lagi saya akan pulang"Aruni
"ya sudah ibu pamit yah nak semoga kita bertemu lagi"pengunjung
Usai kepergian pengunjung tersebut keadaan kembali hening entah apa yang sedang di fikirkan oleh aruni.
Ya gadis yang sedang duduk tersebut bernama aruni.
Aruni priptia kusuma anak sederhana ,memiliki kluarga yang menyayanginya walau dari keluarga yang sederhana dan berkecukupan.Setelah usai berfikir keras ,akhirnya aruni pun meninggalkan taman tersebut yang sudah sepi pengunjung.
Dia berjalan dengan fikiran yang menghantuin otaknya nth apa yg sedang dia fikirkan hanya dia yg tau."asallamuallaikum ibuk ,ayah kalian sedang apa"Aruni
"waalaikumsallam ibuk ama ayah tidak sedang ngapa²in runi"ibu
"owh begitu kirain kalian bedua sedang melakukan sesuatu soalnya serius sekali"Aruni
"aduh km ini run ayah itu hanya sedang berbicara biasa saja tidak ada hal serius"ayah
"owh ya udh deh runi ke kamar dulu yah buk ,oya ayah jngn lupa minum obatnya"Aruni
"iya² run sudah ibu kasi tadi sudah sana ganti dulu bajunya ,kmu ini izin pergi tapi tidak berganti pakaian dulu"ibu
"heheh abis males mau ganti buk tadi,ya udh runi mau ganti dulu buk"Aruni
"iya run jangan lupa salat run sudah mau habis jam mahgrib soalnya"ibu
"ahsiapp ibuk ku yg cantik"Aruni
Setelah kepergian runi ke kamar ibu memikirkan ,sesuatu yang dari tdik menggajal di fikirannya.
"bagaimana ini apa yang harus ku lakukan jika runi bisa mengetahuinya nanti "
"ibu melamun sedang memikirkn apa?"ayah
"ibu sedang mikirkn runi yah gimana ini yah"ibu
"sudah buk jngn di fikirkn takut si runi curiga lebih baik kita diam saja buk"ayah
"baik yah "ibu
______________________________________
Sedangkn runi yang di dalam kamar sudah mendengarkan pembicaraan ibu dan ayahnya.
"ya tuhan knpa mrka menyembunyikn ini ,runi hanya ingin mrka jujur knpa mereka tega seperti ini"
Aruni hanya bisa diem dan menatap langit² kamar dengan air mata menggenang di pelupuk matanya yg siap jatuh,aruni hanya tidak menyangka saja knpa dia bisa di beri ujian seperti ini.
Apa salahnya hingga dia harus merasakan hal itu, tidak di sklh atau pun di rmhnya.
Knpa semua orang palsu mrka seolah tidak senang akan kehadiran nya,pdahl sejujurnya mereka hanya melihat dia sebagai manusia yang menjijikan,kapan drama ini usai apakah akan selamanya tuhan.Akibat terlalu lelah menangis runi pun tertidur dengan bekas air mata yang masi ada.
______________________________________
Jam 04:50 runi terbangun untuk menunaikn salat ,kemudian ia ke dapur untuk membuatkn bekal makanan untuk di bawanya nanti.
Ia faham di mana dia hanya bisa hidup dengan seadanya tidak seperti anak lain ,yg bisa membeli makanan di kantin dan membeli segala hal yg ank lain sebaya nya beli.Usai menyiapkan kebutuhannya tersebut runi bergegas mandi dan bersiap,ia hanya menggunakan seragam yg di bilang sederhana dari pada seragam milik temannya yg mngkn kualitas kainnya lebih bagus.
Runi pun kluar untuk mengambil bekal yg sudah ia siapakn,tetapi runi tidak melihat ayah dan ibunya.
Mungkin mereka sudah berangkat kerja ,runi faham mrka hanya orng sederhana yg bisa makan dan memakai barang sederhana saja sudah amat berharga bagi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Self (on going)
Teen FictionSusah mendeskripsikan intinya kalok suka baca kalok ga skip mantur tanksyou😭 jan pelit vote ama komennya ya guysss😐