Beberapa kisah tentang seorang pemain sepak bola dan pacar mesumnya
𝙄𝙨𝙖𝙜𝙞 𝙔𝙤𝙞𝙘𝙝𝙞 𝙭 𝙈𝙖𝙡𝙚 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧
𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜𝗡𝗚 !
bxb, bl, yaoi
tidak mengikuti alur,
bahasa kasar, ooc
Bahasa kadang baku
Slow Update !
𝗦𝗧𝗢𝗥...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--- Warning!
Bahasa Kasar
____
Saat ini, mc kita tercinta sedang berada di tempat tidurnya, menatap ke arah langit langit rumah dengan bosan
Pacarnya sedang melakukan latihan saat ini di stadion bola, ia ingin ikut tetapi mengingat chapter sebelumnya ia mengurungkan niat nya dan tetap berada dirumahnya.
"Bosen bosen gini enaknya coli–"
Ponselnya tiba tiba berbunyi, dilayar terdapat panggilan masuk dari kekasihnya, dengan cepat dia mengangkatnya
"Halo? Kenapa Yoichi sayang??"
"Ugh- eh [M/N], lu bisa jemput gw ga?" Tanya Isagi disebrang
"Jemput? di stadion?" Tanya [M/N] balik
"Iya, bisa gak lo?"
[M/N] diam, berpikir sejenak
"Kalau gw bilang iya, lu mau diewe?" Tanya [M/N]
"Lebih baik gw naik gojek!"
Saat hendak mematikan ponselnya, Isagi dihentikan dengan suara [M/N]
"Bercanda bercanda! Buset, sensian amad beb"
"Tai"
"Omw honey"
Panggilan berakhir
Dengan begitu [M/N] mengambil hoodie dan kunci motor nya, tidak lupa dengan helm, dengan secepat kilat dia berkendara menuju stadion bola yang dimaksud oleh Isagi
Time Skip
Sesampainya disana, ia mencari-cari orang yang ia sebut sebagai kekasihnya.
Ia masuk kedalam stadion dan melihat ternyata Isagi masih latihan dengan teman-temannya
Ia menghela nafas, cape-cape ngebut dikira ditungguin ternyata dilupain duh
Dia duduk di kursi stadion, menunggu
Satu jam berlalu
Akhirnya, setelah menunggu selama satu jam latihan telah selesai
[M/N] menghampiri Isagi yang hanya dibalas oleh tatapan aneh dari nya
"Ayo pulang" ajak [M/N]
"Lu siapa?" Tanya Isagi
"Pacar lu anjwing"
"Pacar gw bukan anak motor"
Oh, ternyata [M/N] lupa, dia memakai helm fullface, jadi dia membuka helm nya
"Eh? Lu sejak kapan jadi anak motor?" Tanya Isagi bingung, emang sih dirumah [M/N] ada kawasaki ninja ama sunmori, tapi jarang dipake
"Sejak kapan gw bilang gw anak motor?" [M/N] menghela nafas dan menggengam tangan Isagi dengan lembut, menariknya meluar dari stadion membawa nya ke area parkiran
"Helm lu cuma satu?" Tanya Isagi
"Iya, lupa bawa satu lagi, dikirain lu nunggu, eh malah gw yang nunggu"
[M/N] memasang helm nya lagi dan mulai naik ke motornya
Isagi juga naik
"Maaf, lagian lu langsung matiin telepon nya, kan gw belum selesai ngomong"
"Yaudah deh, mau makan dulu sebelum pulang?" Tanya [M/N] sambil melihat ke kanan untuk memastikan tidak ada kendaraan yang lain lewat, setelah dirasa aman ia mulai berkendara
"Boleh" jawab Isagi melingkarkan lengan nya di pinggang [M/N]
"Mau makan apa?" Tanya [M/N] melihat ke kaca spion yang disana terdapat bayangan kekasihnya
"Terserah" jawab Isagi menyenderkan tubuh nya di tubuh [M/N]
"Bakso?"
"Ga, ga mood makan bakso".
"Jadi apa sayang?" Tanya [M/N] fokus ke jalanan lagi
"Terserah" jawab Isagi
[M/N] dalam hati sudah menyebutkan bahasa² sopan 'anjg, kntl, asw, bjngn'
"Yaudah, makan nasi goreng mau?" Tanya nya lagi, berusaha untuk tidak kesal
"Gamau"
Perempatan imajiner muncul di dahi [M/N]
"Jadi mau makan apa cintaku?? Bilang terserah lagi gw sumpel mulut lu pake becak" emosi [M/N]
"Ck, yaudah deh makan mie ayam"
"Dari tadi kek"
Mendengar apa yang diinginkan Isagi, [M/N] langsung tancap gas dan mencari abang² penjual mie ayam
[Timeskip deh, malas]
Setelah kenyang, keduanya pulang kerumah.
Sekarang keduanya duduk di sofa dan menonton tv
"Yoichi sayang~" panggil [M/N] dengan suara genit
"Hm?"
"Jatah dong, hehe" minta [M/N], lagi sagne
"Hah? Ga ah, gw capek abis latihan seharian" tolak Isagi, badan nya memang terasa kaku karena lelah
"Dih...ayo dong, gw bela-belain kaga coli buat jemput lu" [M/N] memelas, suer deh lagi pengen banget dia tuh
"Ga, lagian lusa gw ada pertandingan" tolak Isagi lagi
