BL | Don't Touch My Tail [Interstellar]

Bab 1 Apakah saat ini sangat marah?

Novel Pinellia

Bab 1 Apakah dokter saat ini sangat marah?

matikan lampu kecil sedang besar

Bab selanjutnya: Bab 2 Di depan umum, orang ini sebenarnya...

    Orang-orang datang dan pergi di Wilt Star Port, dan sebuah pesawat luar angkasa besar berlabuh di pelabuhan. Staf melihat bunga-bunga biru berkabut menutupi kapal dan tahu itu adalah pesawat luar angkasa khusus dari Crow Imperial College. Setelah memindai, segera dirilis .

    Pintu pesawat luar angkasa terbuka, dan sekelompok orang turun dari atas, semuanya mengenakan pakaian pelindung biru muda, dengan lencana bunga biru berkabut di dada mereka, dan semuanya tinggi dan lurus.

    Lori, manajer Starport, menyapanya dengan cepat sambil tersenyum: "Selamat datang kembali ke Wiltshire."

    Lori bersikap hormat, dan matanya terus mengembara, menyapu para siswa di depannya.

    Mungkin karena mereka kembali ke kota yang paling mereka kenal, para siswa ini juga tersenyum, meskipun mereka masih berdiri tegak, bahu mereka jelas rileks.

    Anggota staf lain mendorong gerobak alat, membuka tutupnya, dan dapat dengan jelas melihat beberapa pemindai sepanjang lengan di dalamnya.Ujung depan pemindai berbentuk oval, memancarkan cahaya biru redup, dan kabel data di ujungnya terhubung ke Gunakan kereta alat untuk pasokan energi.

    Salah satu siswa bertanya: "Mengapa kamu menggunakan ini sekarang?"

    Lori mengangkat bahu, terlihat sedikit tidak berdaya: "Ah, benar, sejak Pertempuran Potts, Kekaisaran telah berada di bawah darurat militer. Itu artinya kendali tidak akan akan dirilis sampai tahun depan. Penasihat Kekaisaran akan tinggal di Wilt baru-baru ini, jadi penyelidikan akan lebih ketat."

    Beberapa siswa saling memandang, dan salah satu dari mereka berkata dengan lembut: "Efisiensi Konflik dengan sifat manusia tampaknya semakin lebih besar dan lebih besar."

    Mata Lori menatapnya tanpa sadar.

    Itu adalah pria yang tampak pemalu, kulitnya lebih pucat dari semua siswa di depannya, alisnya sedikit berkerut, matanya tenang dan lembut, bahkan pakaian pelindung yang membengkak tidak bisa menyembunyikan udara kutu bukunya, bahkan rambut yang terkulai. di kepala juga terlihat ekstra empuk.

    Siswa di sebelahnya mendengus dingin: "Itu hanya agas yang mengguncang pohon besar. Apakah Partai Manusia tidak tahu?" Akademi mereka adalah Partai Aifou yang paling teguh, dan mereka selalu bersikap menghina Partai Manusia .

    "Partai Manusia benar-benar menjijikkan. Ia tidak bisa mengendalikan ekornya sendiri. Ia bisa lepas kendali kapan saja dan di mana saja, dan mengendalikan kekuatan adalah delusi. Itu konyol     !

    "     Lori memperhatikan bahwa hanya pemuda tadi yang tidak berbicara, dia berdiri dengan diam dan lembut, dan hanya tersenyum ketika menghadapi pengawasan Lori: "Karena ini adalah perintah yang dikeluarkan oleh kekaisaran, mohon lakukan penyelidikan sesuai aturan, tuan."     Kelompok siswa ini masih dipenuhi dengan kemarahan yang benar sekarang, tetapi mereka langsung tenang setelah mendengar kata-kata pemuda itu, dan secara spontan berbaris, tenang dan teratur.     Lori membungkuk dan memberi hormat dengan tangan kanan di dadanya: "Terima kasih atas kerja sama Anda, Yang Mulia Akaf, Crowe College tahun depan pasti akan menjadi universitas paling terkemuka di seluruh kekaisaran." Pemuda itu tersenyum puas dan bangga: "     Ya , selalu begitu." Kemudian dia memberi hormat dan berdiri di belakang.     Proses sebelumnya sangat lancar. Setiap siswa Crowe College adalah siswa berprestasi yang dipilih oleh kekaisaran, dan syarat paling dasar untuk memasuki perguruan tinggi yang lebih tinggi adalah mereka dapat menjaga kewarasan mereka dengan baik. Dengan kata lain, mereka dapat Memposisikan ekor Anda dengan baik.     Pemindaian dilakukan dengan cepat, dan akhir antrean segera tercapai.     Mata mencari Lori tertuju pada pemuda di ujung barisan.     Hanya untuk sesaat, dia tampak sedikit mudah tersinggung dan gugup, tanpa sadar menggosok jari-jarinya, menggembungkan pipinya dan meniup rambut patah di dahinya dari waktu ke waktu.     Ada celah besar dari penampilan tenang dan mantap sebelumnya.     Semua fokusnya tertuju pada pemuda itu, jadi ketika tiba gilirannya untuk memeriksa pemuda itu, dia melihat pemindai dengan sangat serius.