berantem

123 6 0
                                    

setelah kejadian itu, dahyun tidak pernah mendengar kabar sana

tetapi ia diam-diam memperhatikan sana disekolah


"kenapa ya disaat gue uda mulai ada perasaan ke dia, malah ada halangan halangannya?" pertanyaan itu selalu muncul di dibenak dahyun

dia mulai semakin risih saat jaehyun mulai mengungkapkan rasa sayangnya

menurutnya, dia tidak ada sama sekali memberi harapan ke jaehyun, malah disaat lagi jalan yang menjadi topik pembicaraan itu sana

seharusnya dari situ jaehyun sadar, bahwa dahyun ada perasaan sama sana




11.10

disiang hari itu, entah kenapa sana merasa bosan dengan dia dikamar terus-terusan

sana berniat untuk membeli beberapa minuman untuk siang hari itu

tidak sengaja sana bertemu dahyun dijalan, sana sebenarnya ingin menghindar tapi dia tetep ingin kelihatan biasa-biasa saja depan dahyun


"hai, kamu apakabar?" tanya sana dengan senyum ramahnya

"baik dong, kakak sendiri? baik gak?" tanya dahyun untuk memulai basa basi

senyuman sana yang ia rindukan, akhirnya dahyun melihat sana senyum lagi. dia benar-benar rindu dengan sana kali ini

"baik dongg, kamu mau kemana ini? jawab sana, tentu saja apa yang ia katakan itu bohong,  dia tidak baik-baik saja sekarang tanpa dahyun

"mau pulang ini, mau ikut?" tanya dahyun dengan nada becandanya, tetapi niat nya tidak becanda

"hehe aku mau jajan dulu ini" ucap sana, "uda dulu yaa, dah" sana pamit sambil melambaikan tangannya

pertemuan itu singkat, tapi berarti.













kamis 22.20

sana berniat untuk jalan malam hari itu

mengambil jaket, mengunci rumahnya dan mulai berjalan

menundukkan kepalanya menikmati angin malam, menangkan pikirian.  itu lah yang sana lakukan beberapa hari ini

dia tidak ingin melampiaskan masalahnya dengan menangis, karena menurutnya itu tidak penting dan membuang tenaga

dia ingin merasakan manisnya malam setelah pahitnya kenyataan, dan pasti diesokan harinya diam merasa lebih baik dari kemarin

tetapi malam itu menjadi beda, malam itu tidak lah indah maupun manis

dia benar benar benci malam ini, karena apa yang ia lihat sangatlah menyakitkan

sana melihat kearah dua orang yang sedang mengobrol serius

dan ia kenal orang itu, sambil berjalan ia sedikit mendengar apa yang diucapkan oleh lelaki itu

"gue suka sama lo, dan lo seharusnya tau itu jadi  mau gak lo jadi pacar gue?" ucap jaehyun

sana sempat terdiam dan itu dekat dengan mereka, secara tidak langsung mereka menyadari ada orang yang sedang mendekat

mereka berdua menoleh dan dahyun segera menghampiri sana, berniat menjelaskan yang sebenarnya

tetapi sana sudah salah sangka duluan sebelum dahyun menjelaskan

"dahyun selamat ya aku ikut bahagia kalau begini" ucap sana dengan tatapannya

dahyun menggeleng kan kepalanya dan belum saja dahyun berkata sana langsung memotongnya

"aku duluan ya kayaknya mengganggu suasana banget" sana langsung menjauh dari dua orang tersebut


jaehyun mendekati dahyun "kenapa si lo gapernah sadar kalo gue tu sebenernya ada perasaan sama sana" dengan mata yang berkaca-kaca dan tanpa melirik sedikit pun ke jaehyun dahyun berkata "kenapa lo selalu ngasih jarak antara gue sama sana, lo ga pernah kasih gue sama sana sekalipun"

"maaf dahyun, gue gak bermaksud" belum selesai melanjutkan kata-katanya dahyun langsung mendorong jaehyun jauh darinya

"pergi lo, jangan muncul lagi" dahyun langsung berlari pergi dari hadapan jaehyun



dahyun mencoba untuk menghubungi sana tetapi tidak bisa, dia semakin tidak tenang kalau begini

yang dia harapkan semoga sana tidak terlalu jauh memikirkan ini



karena dia tau bahwa sana rela menunggu lama demi dia, dia tau kalau menunggu itu bukanlah hal yang gampang bagi sana

"jangan terlalu dipikirin ya yang tadi, good night" ucapnya lewat vn dan dia tau sana sudah membacanya

dan sana, dia hanya bisa menjawabnya dalam diam. ia sudah tau apa yang terjadi karena dahyun menjelaskan di dalam roomchat mereka

tapi ia ingin mendengarnya langsung dari dahyun.














haiiii met malem semuaaa

Stuck ~ SAIDA [end] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang