Jake

217 12 0
                                    

Jake terus melihati winter yg dari tadi sedang asik mengobrol santai didepan teras rumah pak kades bersama dengan ryujin dan shuhua, Tepatnya mereka lakukan hal seperti ini selama 4 minggu berturut turut. Membantu anak-anak membaca, merapihkan perpus, acara senam pagi, ikut gotong royong dan lain lain.

Winter tuh dimata jake sekarang.. Cantik, putih, manis, dan kalem. Jake baru bertemu mereka 5 hari yang lalu setelah dari kota lama

Apakah ini namanya cinta pandang pertama? Ya. Jake yakin itu, siapa tau kaya sebuah sinetron sinetron itu?

Felix melihat ke arah jake berdiri didekat pohon. Ia langsung menyuruh jake untuk bergabung karena memang felix dan jake sudah lama ia kenal di facebook

" eh elo kenapa gak lanjut kuliah aja sih?" tanya renjun

Jake agak menunduk lalu tersenyum, "gue disuruh jaga peternakan dulu sama ibu soalnya bapak lagi sakit²an "

Semua nya mengangguk mengerti.
" Sakit apa? " tanya winter

Semuanya langsung mengarah ke winter, apakah pertanyaan nya salah???

" Maksud gue.." sebelum menyelesaikan jake menjawab

" Jantung "

" wadidaw" pekik felix

" maka dari itu ibu suruh gue nyari pasangan biar bapak liat gue nikah, tapii belum dapat " sedih jake

Felix menepuk nepuk bahu jake
"

Tenang jake. Ada tiga janda didepan lo, srepet aja gk papa"

" tiga sekaligus lumayan " lanjut renjun

Ryujin, winter dan shuhua melotot tajam.

" gue tabok ya lo pada" ryujin mengepalkan tangan nya

Winter terkekeh " Udah dih becanda jin"

Jake terus memandang winter yg tak sadar dipandanginya, winter tertawa dan membuat candaan yg langsung dibuat tawa oleh teman temannya

..

Pagi pagi Winter, Renjun, Ryujin sudah membantu jake menata rak buku untuk anak anak baca dilembah milik keluarga jake, 1 jam yang lalu mobil milik Yangyang datang membawa buku dari balai desa yang dipinjamkan untuk perkampungan2 setempat.

" Njun gaosah cemberut lah, lebay bet" tukas Ryujin meledek Renjun. Sebab ia tadi berebut ke pasar dengan Felix menggunakan motor bersama shuhua

" Apaan sih. Sok toy " Ketus Renjun masih fokus menata buku buku

" Lah baperan"

" Kagak!"

" Tuhkan "

" Aish! " karena kesal Renjun hampur menumpuk kepala Ryujin sekarang namun karena ia masih waras kalo Ryujin cewek. Ia mengurungkan niatnya

" Njin jangan mulai " Winter datang sambil membawa kardus berisi buku

" Habisnya lucu banget anjai kaya ledekin adek guaa, mana baperan lagi, senggol dikit bacok" Ryujin berkata dengan terpingkal pingkal

Renjun melotot tak terima

" Renjun ihh hoodie gue anying!!" Teriak Ryujin mendapati Renjun membuang hoodie kesembarang arah

" Gue aduin echan tau rasa lo"

" Gada hubungannya ama echan!" Sewot Ryujin membuang jaket milik Renjun

JaeminjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang