one.

1.7K 131 18
                                    

i gotta have you under me

***
jeongwoo membalas tatapan haruto sambil mengerjapkan mata panik disertai dengan nafas memburu.
"nga— ngapain?"

"gak ngapa-ngapain," jawab haruto singkat. membiarkan hembusan nafasnya terasa di wajah jeongwoo. mengirimkan sinyal yang membuat tubuh si pemuda gemetaran dibawah sentuhannya.

"don't you dare to—"

*****

hongkong, mei 2023.

deruan suara mesin pengering rambut terdengar bising dari sudut ruangan. ada jeongwoo yang sedang duduk anteng di atas sofa sementara seorang hair stylist noona bergerak lincah mengeringkan rambutnya. tak sedikitpun berniat untuk mengusik jeongwoo yang terlihat kelelahan setelah menyalurkan semua energi yang ia punya di atas panggung tadi.

jeongwoo memejamkan mata. mencoba menulikan telinga dari suara bising yang bergerak di belakang kepala. hari ini, tepat di hongkong, ia dan groupnya sudah sampai di penghujung rangkaian asia tour mereka.

membuat jeongwoo menarik nafas lega, merasa senang karena bisa kembali ke korea tapi juga merasa sedih karena harus berpisah dengan rutinitas bertemu fans yang beberapa bulan ini ia lakukan dengan member lainnya.

mencoba tak menghiraukan lelah yang melanda, jeongwoo kembali mengosongkan pikiran. menerapkan ilmu-ilmu meditasi yang sempat ia terima dan terus memejamkan mata. berharap sedikit trik relaksasi diri ini bisa membuat ia merasa tenang.

menit berlalu dengan suara pengering yang terus berdengung dan jeongwoo yang hampir jatuh tertidur. stylist noona bahkan sudah bersiap untuk menahan kepala si pemuda yang terus condong ke sebelah kiri, terlihat semakin berat dan siap terjatuh kapan saja saat jeongwoo sudah terlelap.

tapi sebuah pergerakan halus yang terasa di bawah dagunya membuat jeongwoo terjaga. pemuda itu terkesiap dan dengan segera membuka mata. jeongwoo merasakan gerakan tangan itu berpindah perlahan ke pipi kirinya, bertengger disana.

dengan kantuk yang masih sedikit terasa, pemandangan senyuman tampan sang kekasih langsung menyambut mata jeongwoo.

lelaki yang lebih tinggi darinya itu sudah mengganti outfit encore mereka yang setengah basah dengan kaos pribadi miliknya dan sebuah hoodie yang baru saja haruto beli. mereka beli bersama lebih tepatnya.

rambut haruto tak sebasah milik jeongwoo, karena sudah lebih dulu dikeringkan di akhir encore kedua. terlihat sudah tertata rapi dan tersembunyi di balik tudung hoodienya. kekasihnya terlihat tampan. dan haruto memang selalu terlihat tampan di matanya.

membuat jeongwoo mau tak mau mengembangkan senyuman di bibir, menyapa haruto dengan manis.

"hai~"

tapi bukan balasan sapaan yang terdengar. melainkan haruto dengan tangan masih bertengger di dagu, menatap jeongwoo tepat di mata dan membuka suara, "noona..."

stylist noona yang sedari tadi mengamati interaksi keduanya dalam diam sambil mengeringkan rambut jeongwoo lantas menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. setelah memastikan bahwa tidak ada lagi kandidat 'noona' lain yang dimaksud, wanita itu menjawab. "ya?"

"tutup mata noona dong sebentar," ujar haruto sedikit memberi perintah. mengundang delikan mata dari jeongwoo dan suara terkesiap dari sang noona.

"eh?"

haruto yang masih berdiri menjulang di hadapan jeongwoo, mengalihkan pandangannya dari sang pemuda ke arah noona. "cuman sebentar kok. please?" lanjutnya dengan memohon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

eclipseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang