Haii?Selamat datang di cerita pertamaku, ini adalah kali pertama aku berkarya semoga suka dengan ceritanya
Happy reading
P R O L O G
Pernahkah kalian mendengar atau membaca kata "Broken Home" ? Mungkin kalian selalu menemukan kata-kata itu di media sosial kalian.
Kisah ini menceritakan seorang gadis yang broken home, dan memilih untuk menjalani hidupnya sendiri di bandingkan harus tinggal bersama ayahnya yang emosional dan tak memiliki perasaan, dia memutuskan untuk pindah ke negara Inggris dengan bantuan uang tabungannya dia pun berangkat pergi ke sana tanpa mengabari ayahnya terlebih dahulu, hanya saja pembantunya lah yang ia hubungi orang itu tak lain adalah Bu Anjani.
Sekolah yang ia tempati bernama Oxford dictionary, Inggris. Tempatnya bagus dan lumayan mewah pikirnya, dia adalah Agatha Rose Pricilla anak dari Alan dan Meylani seorang dubes yang sangat kaya raya. Tetapi, selama hidup Agatha di didik oleh Bu Anjani seorang diri di Indonesia.
Selama 5 tahun ini Agatha menjadi sosok yang sangat baik, cantik dan ramah. Banyak sekali orang berbondong-bondong datang ke rumah Agatha karena ingin menikahkan dia dengan putranya namun Agatha belum siap melakukan hal itu.
Di saat semua orang berbahagia dengan keluarganya, dia hanya bisa tersenyum melihat seorang keluarga kecil yang tengah bermain di taman, Agahta belum pernah merasakan hal itu, di umur yang remaja ini Agatha sudah bisa berfikir dewasa, walaupun umurnya belum cukup dewasa.
Kini Agatha sedang duduk di bangku taman dan memperhatikan anak kecil yang tengah bermain dengan orang tuanya, Agatha tersenyum miris melihat hal itu dan agak sedikit iri.
"Apakah kau senang melihat anak kecil itu yang sedang tertawa?" Seorang wanita paruh baya menepuk pelan bahu Agatha, Agatha terkejut dan melihat kebelakang. "Hmm, aku senang melihat dia tersenyum, Karena aku tidak pernah merasakan hal itu" Agatha tersenyum tipis.
Wanita paruh baya itu pun duduk di dekat Agatha, "Apakah kau tidak akan pulang? Semua anak-anak di sekolah Oxford sedang mengemas barang-barang mereka untuk di bawa pulang, mengapa kamu tidak mengemas barang-barang mu?" Wanita itu mengelus tangan Agatha.
"Bu asrama, mungkin ibu tidak tau mengapa aku tidak melakukan hal itu, aku hanya malas untuk pulang ke negara ku sendiri" Bu asrama mengangkat satu alisnya, mengapa Agatha berkata seperti itu, padahal anak-anak di sini sangatlah senang mereka akan pulang, setelah mengatakan hal itu Agahta pergi begitu saja.
Ada apa dengan anak itu? Pikir Bu asrama "Yasudah lah aku akan membantu anak² mengemasi barang mereka"
❤️
Udah segitu dulu ya prolog nya teman² tetap stay tune yah di cerita aku
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirmu Dan Takdirku (On Going)
Teen FictionSeorang anak yang broken home yang berusaha menghidupi diri sendiri dengan cara mandiri, dan tidak lupa dengan bantuan dan nasihat dari seorang wanita paruh baya yang mengurusnya sampai sebesar ini, orang itu tak lain adalah Bu Anjani. Agatha Rose P...