Two

914 133 8
                                    

Votment juseyo~

Aku nggak pande bikin kiss scene (;ŏ﹏ŏ)

Mungkin karena ini awalnya ZoSan jadi agak susah revisinya (─.─||)

Maafin kalo rada nggak nyambung meng~

















Sudah sepuluh kali Gyuvin menelepon Ricky tapi tak satupun panggilan diangkat pemuda itu. Mendadak Gyuvin menyesal karena tidak makan siang bersama Ricky. Pemuda itu mengacak-acak rambutnya frustasi. Hari sudah larut tapi anak itu masih belum pulang. Gyuvin sudah menanyakan teman dekat Ricky tapi sepertinya tidak ada yang tahu.

Sebenarnya kemana Ricky?!

Di sebuah tempat hiburan malam, Ricky bersama Jinxiang dan teman-temannya mengadakan mini party. Beberapa temannya sudah mulai mabuk dan meracau tak jelas.

"Cobain Rick, segelas aja." Jinxiang menuangkan alkohol dosis kecil ke gelas lalu menyodorkannya pada Ricky.

Ricky mengambil gelas tersebut, bau alkohol semakin jelas tercium hidungnya. Ricky meminum sedikit tapi karena rasanya tak cocok untuk lidahnya dia menaruhnya kembali.

Jinxiang tersenyum kecil, "Gaenak ya? Gapapa gausah dipaksa," ucapnya lalu memberikan sekaleng soda non-alkohol untuk Ricky.

"Maaf ya, gue nggak biasa minum ginian soalnya hehe." Ricky tersenyum lucu lalu meminum sodanya.

"Ky, lo pernah ciuman nggak?" tanya Jinxiang ketika teman-temannya sudah tidak sadar.

Ricky terkejut kemudian menggeleng.

"Mau ciuman?" Jinxiang menangkup wajah Ricky lalu mendekatkan wajahnya.

Ricky memejamkan kedua matanya. Namun sebelum bibir mereka menyatu tangan Ricky ditarik kasar.

"Bangsat lo mau ngapain?!"

Itu Gyuvin, yang langsung datang ke sana setelah diberitahu teman sekelas Ricky. Langsung saja dia menonjok wajah Jinxiang dan menarik Ricky pergi dari sana.

Gyuvin marah. Dia merasa tidak bisa menjaga Ricky dengan baik. Ia kecewa.

***

Gyuvin mendorong Ricky ke kasur setelah mereka sampai di apartemen. Pemuda berambut blonde itu meringis lalu membetulkan posisinya. Ia menatap sang sahabat dengan tatapan sayu.

"Udah gue bilang kan? Jangan deketin Jinxiang!" Bentak Gyuvin membuat Ricky terkejut.

Dia belum pernah melihat Gyuvin semarah ini. Bisa Ricky lihat tatapan matanya yang dipenuhi ke khawatiran. Sekhawatir itu kah Gyuvin? Ricky jadi merasa bersalah.

"G-gue minta maaf udah bikin lo khawatir." Ricky menunduk lalu memilin jari-jari tangannya.

Gyuvin duduk di sebelah Ricky. Memegang tangan Ricky dan menatapnya penuh sesal. "Sorry lo pasti kaget." Tangannya terulur mengusap sudut mata Ricky yang mulai berair.

"Gue beban banget ya? Bikin lo khawatir, kesusahan, nggak punya waktu buat bareng orang yang l-lo suka." Suaranya mulai bergetar, rasanya sakit mengingat Gyuvin menyukai orang lain. Sejujurnya Ricky sudah menyukai sahabatnya itu sejak lama.

Gyuvin mengerutkan dahinya, kapan dia menyukai orang lain? Selama ini dia hanya menyukai Ricky dan akan tetap seperti itu.

"Maaf ya ... lo jadi nggak bisa pdkt sama Yu─hmmph."

Gyuvin langsung mencium bibir Ricky rakus. Rasanya manis.

Ini kali pertama Ricky berciuman, ia memegang kaus Gyuvin, membiarkan pemuda itu mendominasi.

Gyuvin memperdalam ciumannya, menelusupkan lidahnya dan menelusuri tiap sudut mulut Ricky. Satu tangannya menangkup wajah sang submisif sementara satunya lagi merengkuh erat pinggang Ricky. Pemuda berambut blonde itu terus mengeluarkan erangan kecil dan mulai mengikuti pergerakan Gyuvin.

Beberapa menit kemudian Gyuvin melepaskan tautan bibir mereka, dia menyeka sudut bibir Ricky yang basah.

"Gue suka lo, Shen Quanrui."

Ricky mengerjapkan kedua matanya. Ini bukan mimpi kan?

"J-jangan bercanda Vin! L-lo jangan suka gue ...." Suaranya mengecil.

Pemuda bersurai hitam legam itu memeluk sang pujaan hati. Menghirup dalam-dalam aroma vanila strawberry yang candu. "Gaada alasan buat gue untuk nggak suka sama lo, Rick."

Gyuvin menangkup wajah Ricky lalu mengecup bibirnya sekilas. "Gue mau kita punya hubungan lebih dari sahabat Ky, sekarang kita pacaran ya?" Dia kembali memeluk erat Ricky.

Ricky membalas pelukan Gyuvin, "Nggak, nggak mau nolak!"

Kemudian keduanya menghabiskan malam dengan bahagia.

[.]

End.

Udah begini aja. Dikit banget kan?

Nanti aku bikin oneshoot yang lain deh.

Baibaiii

♡♡♡

🎉 Kamu telah selesai membaca [2] Maybe, I love You || Gyuicky, Gyurick 🎉
[2] Maybe, I love You || Gyuicky, GyurickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang