Jerry menghindar dan mengambil pedang netherite dari inventory nya, Slaasshh dia memenggal kepala zombie itu dari badannya, Jerry kaget karena tiba² ada segerombolan Zombie datang ke arah mereka.
Slassh swoshh brak duagh jedar!,
Azre, Genah, dan Jerry membunuh semua Zombie yang ada di depan mereka, Azre melihat ke arah Jerry "Huff.. barusan kau ngeluarin pedang dari mana?" Muka azre terlihat kebingungan "Ehh?? Mereka ga bisa ya?"
Jerry bingung gimana cara ngejelasinnya, "intinya.. kenapa tiba-tiba ada zombie di sini? Oh ya! Ketiga anak tadi! Mereka gimana?" Genah dan azre teringat oleh ketiga anak itu "Lahh iya! Aku lupa! Yok zre ke sana!" Genah menarik tangan azre, Jerry pun terpaksa mengikuti mereka.
"Marvel! Sul! Pey! Kalian ga apa-apa kan?" Genah berlari ke arah mereka dan mengecek anak² nya
"Ehh.. aku gapapa, tapi tadi Marvel jatuh.." Samsul dan PeyPey merangkul Marvel di pundaknya.
"Vel!? Kamu ga kenapa² kan??" Genah terlihat panik tapi dia bisa menanganinya sendiri, kurasa..?
"Jadi.. mereka anak adopsi atau.. gimana?"
"Yakali anak asli! Si genah mungut mereka berdua, kalo marvel itu anak temennya (yg udah matew)"
Sembari Genah mengobati luka Marvel, Azre dan Jerry mengobrol tentang anak² itu,
"Jadi, Samsul itu anak Tertua paling kalem lah kalau di bandingin, dia pakai sihir petir"
"Nahh, kalo PepPey beda lagi dia paling ribet diantara ketiganya, hahh.. susah lah pokoknya, kalo dia pake sihir api"
"Kalau Marvel, dia yg paling muda, paling beda, dia agak kesulitan pakai sihir.. dia lagi dilatih sama Genah"
"Ohh, tu anak ga nyusahin?"
"Ya nyusahin sih tapi ya namanya hidup yakan? Kalo kamu? Punya anak ga?"
"Yakali! Gw masih muda cuyy Pacar aja kaga punya.." Jerry kaget karena Azre menanyakan tentang anak.
Jerry dan Azre keasyikan mengobrol Sampai Azre Lupa untuk membuat makan malam, jadinya genah yg masak.
"Silahkan dimakan!" Genah menyuguhkan hidangan simpel yaitu kari ayam yang sangat lezat~.
Sebenarnya Jerry merasakan sesuatu yang janggal dari tadi, entah kenapa aura Azre terlihat gelap dan bergejolak, Seperti ada seseorang di dalam dirinya
Gatau cara njelasinnya gmna:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yaa kyk gitu lah, okey next:))
////
"Suaranya genah juga.. knpa kaya ga natural ya? Apa gw aj yg aneh?" Ada begitu banyak pertanyaan di dalam kepala Jerry saat ini.
Azre dan Genah sadar bahwa Jerry dari tadi memperhatikan gerak gerik mereka, tapi sejak awal mereka berdua memang was² dengan Jerry.
Memang tidak seharusnya orang biasa mengetahui tempat ini, karena pulau ini dilapisi oleh sihir pelindung.
"Oh iya, tadi.. kamu bisa ngeluarin pedang gimana caranya? Kamu belajar sihir dari siapa? Terus tipe sihir kamu itu apa?" Jerry dibanjiri pertanyaan dari Azre
"E- eh, aduhh ini gmna jawabnyaa?? Eh- anu itu gw... belajar sihir! Iya Bener! Kalau tipe sihir gw masih belum terlalu tau.?" "Eh aduh, anjingg gw jawab apaan cokk ga ngerti gw" Jerry panik karena tatapan mereka sangat ganas.
"Ohh.. okey...? Jadi siapa yang ngajarin sihir?"
"Nah mamp*s kan lu, jawab siapa coks" "Ehh.. Sulis! Iya² ya Sulis! I- itu dia temenku!" "Anjj kenapa Sulis coo" Jerry merasa tertekan karena Azre bertanya seperti menginterogasi Jerry.
"Ouh, Jadi Sulis tu yg ngajarin kamu sihir-"
Sebuah pisau meluncur ke arah Azre dengan kecepatan tinggi, pisau itu datang dari arah belakang Azre.
Swoosh, secara instan Azre mengaktifkan sihir waktunya untuk memberhentikan waktu.
Pisau itu berhenti tepat sebelum menyentuh tubuh Azre
Masalahnya, Jerry dan pelempar pisau tidak berhenti.
"Hah..? Bagaimana bisa!?" Azre kaget karena mereka tidak terpengaruh sihir waktunya.
Jerry melihat ke arah pelempar pisau dan melihat seseorang yang dia kenal
