ENHYPEN IMAGINE 2

Sunghoon: 미안해

Hai semuanya Taemallow disini kembali setelah sekian lama mari kembalikan halu kita di era yang baru bersama member Enhypen 😚

Enjoy~

Hujan tengah turun dengan derasnya sejak tadi siang sampai sekarang jam menunjukkan pukul 4 sore hujan tak kunjung juga berhenti, seorang gadis berjalan pelan dibawah hujan dengan lutut yang berdarah dan air mata yang mengalir deras sederas hujan.

Petir yang menyambar di langit tak membuatnya takut sedikit pun gadis itu tetap berjalan tanpa arah yang jelas.

"KANG YOORA!"

Seorang lelaki berlari kearah YOORA dengan wajah khawatir.

"Kau sedang apa menangis di bawah hujan banyak petir di luar sini"

Gadis bernama yoora tetap diam tak menjawab ucapannya sunghoon memperhatikan lutut yoora yang terluka meneteskan darah cukup banyak, sunghoon menarik tangan yoora untuk berteduh di minimarket yang tak terlalu jauh dari tempat mereka berada.

"Tunggu disini akan ku belikan perban" ujar sunghoon.

Tak perlu waktu lama sunghoon lembali dengan sebotol air mineral dan obat merah tak lupa dengan perban kecil.

"Tahan sedikit ini mungkin akan perih"

Dengan hati-hati sunghoon mengobati luka yoora mata yoora fokus menatap sunghoon yang merupakan teman satu kelasnya di sekolah, lelaki tampan itu juga merupakan teman masa kecilnya tapi mereka tak berbicara lagi semenjak yoora mempunyai pacar.

Lebih tepatnya sunghoon menjaga jarak dengan yoora.

"Kenapa kau masih peduli pada ku sunghoon-ah" tanya yoora.

Sunghoon terdiam sejenak lalu kembali mengobati luka yoora sebelum akhirnya menghela nafas.

"Apa aku tidak boleh peduli pada teman ku sendiri? Maaf seharusnya ini tugas pacar mu" jawab sunghoon datar dan menutup luka yoora dengan perban.

Suasana diantara keduanya cukup canggung hujan pun tak kunjung berhenti membuat mereka berdua sibuk menatap derasnya hujan dengan pikiran kemana-mana, tak tahan lagi akhirnya yoora memulai pembicaraan duluan.

"Terimakasih"

Sunghoon menoleh.

"Untuk?" Tanya sunghoon bingung.

"Terimakasih sudah mau menolong ku disaat tersulit ku" ujar yoora sambil tersenyum tulus.

Lelaki itu hanya mengangguk dengan wajah datarnya "dimana pacar mu?" Tanya sunghoon setelah itu meneguk minumannya.

"Putus"

Uhuk!

Yoora terkekeh "pelan-pelan sunghoon-ah kau selalu begitu, iya kau tak salah dengar aku putus dengan Jay"

"Kok bisa?"

Yoora menaikkan bahunya "mungkin itu maunya selama ini mungkin juga dia terpaksa untuk berpacaran dengan ku karena gengsi pada teman-temannya yang sudah punya pacar sementara dia tidak entahlah" mendengar jawaban itu sunghoon diam-diam tersenyum senang lalu langsung mendatarkan wajahnya lagi.

"Oh begitu, baguslah"

"Eoh?! Bagus? Apa maksud mu bagus?"

Sunghoon mengangguk "ya bagus, sudah ku bilang Jay bukan orang yang baik untuk mu kau susah di beritahu jadi aku diam saja"

"Kau menyebalkan park sunghoon! Kenapa kau diam saja?!" Ujar yoora kesal.

"Karena aku tahu tidak ada gunanya berbicara dengan orang bucin seperti mu, percuma" jawab sunghoon enteng tanpa merasa bersalah.