Jake: 마지막으로

399 29 0
                                    

Welcome di part two, translate: untuk yang terakhir kalinya.

Mari yang merasa masa depannya Jake merapat kali ini Jake adalah pemeran utamanya 😚

Enjoooy~~~

Di sebuah rumah yang begitu megah ada seorang anak perempuan bernama jiwoo ia adalah keturunan dari perusahaan terkenal, jiwoo yang merupakan anak tunggal dari keluarga kaya raya.

Hidup yang selalu sendirian membuat kedua orang tuanya khawatir akhirnya saat jiwoo menginjak usia 14 tahun orang tuanya membawa seorang anak laki-laki seusianya yang sudah bekerja sebagai tukang kebun di rumahnya sekaligus teman untuk jiwoo.

Jiwoo yang berhati dingin bertemu dengan anak bernama Jake yang memiliki sifat hangat bertolak belakang dengannya, jiwoo awalnya tidak yakin apa ia harus berteman dengan Jake atau tidak butuh waktu 1 bulan untuk jiwoo bisa menerima Jake.

Selama 1 bulan itu pun Jake berusaha mendekati jiwoo apapun caranya Jake benar-benar berusaha keras.

Mulai dari saat Jake merapikan tanaman berada tepat di bawah jendela kamar jiwoo saat itu pemilik kamar tengah membuka tirai jendelanya dan sedikit terkejut melihat jake berada di hadapannya.

Jake pun ikut terkejut saat melihat tirai kamar terbuka secara tiba-tiba. Namun, setelahnya Jake tersenyum manis pada jiwoo meski terhalang kaca jiwoo masih bisa membaca gerak bibir Jake yang mengucapkan selamat pagi padanya.

Wajah jiwoo hanya menatap Jake datar dan menutup kembali tirainya dengan kasar.

Lelaki itu hanya bisa menghela nafas tapi bukan berarti dia menyerah begitu saja, oh tentu tidak.

Keesokannya saat jiwoo sedang membaca buku Jake yang sedang menyapu dedaunan menatap kearah wajah cantik gadis itu.

Perlahan Jake mendekat untuk melihat buku apa yang tengah anak atasannya itu baca sedari tadi, melihat Jake berusaha mengintip bukunya dengan cepat jiwoo menutup buku tersebut dan menatap tajam kearah Jake.

"Apa yang kau lakukan?"

Jake hanya tersenyum tanpa merasa bersalah sama sekali "saya hanya penasaran dengan buku yang nona baca"

Jiwoo berdiri "jangan pernah ganggu hal yang bukan urusan mu kalau kau tidak mau di pecat oleh ayah" ujar jiwoo angkuh dan melangkah masuk kedalam rumah.

Apa ancaman itu membuat Jake ciut? Tentu tidak tekatnya berteman dengan jiwoo justru semakin besar.

Waktu demi waktu berlalu entah karena lelah atau agar Jake berhenti mengejar tanpa henti jiwoo membiarkan Jake berteman dengannya, meski sedikit jengkel diawal perlahan jiwoo mulai bisa menerima Jake dengan tulus.

Bulan berganti dengan tahun kini Jake dan jiwoo telah menginjak usia 21 tahun sampai sekarang pun Jake masih setia bekerja di rumah jiwoo.

Sementara jiwoo sibuk dengan kuliahnya.

Di halaman belakang jiwoo menemui Jake yang tengah sibuk merapikan beberapa bunga, mendengar langkah seseorang Jake menoleh senyumnya terangkat saat melihat sosok jiwoo menatapnya datar seperti biasa.

"Wah ada apa tumben anda menemui saya lebih dulu kali ini?" Ujar Jake menggoda jiwoo.

Jiwoo menghela nafas "berisik, ini" gadis itu memberikan sebuah kartu undangan yang berhasil membuat Jake terdiam.

ENHYPEN IMAGINE 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang