My Story

Bingung

Bingung

Pikiranku ramai

Mempertanyakan satu hal yang diulang terus-menerus

Siapakah aku, apa kedudukanku, peran yang ku mainkan apa

Pertanyaan itu muncul dan terus berputah layaknya komedi putar yang tak terhenti. Riuh gaduh dalam pikiran ini membuatku muak. Siapakah aku sebenarnya. Lucu ya mempertanyakan siapa diri ini sendiri. Tapi inilah aku..

Ya aku memang terlahir dari keluarga broken home, Riwayat keluargamu juga sama aja nenek kakek ada yang toxic dan ada juga yang bercerai. Memang ya buah gak jatuh jauh dari pohonnya.

Tapi satu yang ingin ku pertanyakan mengapa hal ini terjadi padaku, tidakkah kau lihat diriku saja masih bingung dengan identitasnya, lalu mengapa kau tambahkan maslaah yang rumit.

Pikiranku gaduh, badanku lelah rasanya ingin ku akhiri saja semua inni secepatnya. Tuhan tidak kah kau lihat hambamu ini. Ia sudah lelah dengan semua yang terjadi padanya. Tapi Kembali lagi seperti yang di atas, sampai saat ini satu hal yang selalu terngiang giang di kepala dan telingaku, aku ini siapa?

Orang mungkin mengatakan akua nak dari a dan be adik dari c dan c kakak dari e dan f. Walau begitu aku tetep bingung. Kau tahu satu tugas dari aku sd hingga terakhir sma yang paling kubenci adalah pohon keluarga atau silsilah keluarga. Aku selalu bingung meletakkan diriku di mana. Seperti tidak ada tempat untukku. Aku juga benci Ketika disuruh bercerita tentnag keluarga atau diminta untuk foto keluarga. Aku benci semua itu

Tapi mungkun Sebagian dari kalian akan mengatakan aku tidak bersyukur ada banyak hal positive dihidupku yang harus di syukuri, pasti kalian ingin mengatakan hal itu bukan. Aku bukan berarti tidak bersyukur aku bersyukur mempunyai kakak, abang, adik, ibu 2 dan ayah 2. Aku syukuri, tapi bila kau menjadi aku apakah kau tau sekarang posisi mu menjadi apa.

Banyak orang disana trus mengatakan aku kurang bersyukur, lalu maukah kau menggantikan peranku sebentar dalam teaterku. Aku ingin sekali duduk minum teh sejenak. Apakah kalian mau??

Aku mungkin jahat, selfish, tak tau rasa syukur dan lainnya, bila kalian mengganggapku jahat dalam teater kalian tak apa peranku juga antagonis dalam teaterku sendiri. Mungkin ini terlihat tidak jelas yang kutulis tidak ada kaitan atara satu paragraph dnegan lainnya. Itu lah gambaran isi kepalaka. Itulah pikiran yang ramai yang ingin menceritakan segalanya, namun bingung harus di mulai dari mana itu semua.

Terima kasih banyak sudah mau membaca ceritaku, aku harap kalian terus Bahagia dan tidak merasakan apa yang kurasakan.

5/28/2023-"k"