Pagi hari, disebuah kamar bernuansa biru laut terlihat sesosok laki-laki bertubuh mungil yang masih menyelami dunia alam bawah sadarnya,cuaca mendung disertai Sepoi Sepoi angin yang berhembus dari jendela kamarnya tak membuat sosok itu terganggu.lalu seorang laki-laki pun memasuki kamar si mungil dan membangunkan nya secara lembut
"Heyy bangunn cil,udah jam 5 kamu mau telat sekolahnya,ada kegiatan MOS kan sekarang?" Tanya laki laki yang memasuki kamar si mungil
"Eunghhh iyaaaa abangg,give me five minutes.." jawab adzam tanpa membuka matanya, lelaki mungil itu adalah adzhamy hyden emier hairaz
" Gaada lima menit lima menit yang ada kamu sampe sore juga gabakal mau bangun , ayoo nanti Abang gendong " dzaf yang dengan sabar membangunkan si bocah mungil itu,kakak pertama dari adzham yang dia panggil bang dzaf atau lengkapnya dzafir syadad hairaz
"Ishhh Azam Masi ngantuk loohhhh"
"Makanya bangun, langsung mandi bair ga ngantuk lagi" bujuk dzaf lagi
"Euhhhh,emm ayoo gendong Azam kalo gitu " ucapnya ketika sudah membuka matanya
" Uhh adek siapa sii manja sekaliii, morning kiss nya mana buat Abang?" Tanyanya sambil menunjukan pipinya
"Azam gitu loh adeknya abang dzaf yang paling ganteng ini , muachh muachh muachh " jawab azam lalu mencium kedua pipi dan dahi dzafir
"Pede banget si ,emang Azam ganteng?" Gods dzaf sambil menggendong Azam ke kamar mandi
"Ishhhhh aabanggg liat, Azam bangunn tidur aja Masi ganteng apalagi kalo udah rapih pasti double ganteng" ucapnya sambil menatap kaca westafel
"Idih gak liat tuh Iler kemana mana" canda dzaf.
Aslinya muka adzam tuh putih glowing seperti pantat bayi koq bestieh:3Adzam sudah cuak ,eh muak mangsutnya hehe
hanya membalas Dengan gerakan mata julidnya ( side eyes)Setelah selesai mandi,dzaf pun menyiapkan baju seragam sekolah untuk adzam.sambil menunggu si bocil dzaf pun tak lupa untuk menyiapkan kebutuhan untuk sekolah, seperti tas, buku , sepatu+kaus kaki,topi, wadah pensil yang berbentuk panda,karena adzam pecinta panda>< , tanda pengenal yang terbuat dari kardus yg sudah diikat tali rapia dan bertuliskan identitas nya (apasi namanya,yg biasa dipake pas MOS itu loh)
" Udah? Ayoo kita sarapan,mama dan papa udah nunggu dibawah"
"Lihat, bukankah aku sangat tampan khehehe" ucapnya sambil menggendong tas panda nya itu dipadukan dengan almamater sekolahnya yang terlihat kebesaran
Sangat kiyowooook><"Hahaha kamu sangat lucu sekali siii,ahhh Abang gemeshhh banget ya ampun" dzaf langsung mendekap adzam dan menciumnya brutal
" Ishhh abbangggg ahhh adek udh ganteng gini jadi berantakan lagi kan ahh sebellllll" sambil ditekuk wajahnya karena kesal, itu malah membuat dzaf semakin gemas kepadanya. bagaimana tidak muka yang sedikit cemong bedak itu alis lebat nya seperti angry bird yg kuning sedang marah dan bibir maju 100cm :v
" Hehe udh nih Abang rapihin lagi,dah ayo sarapan dulu kasian mama papa nungguin lama". Dzaf pun mengajak adzam untuk menggendong nya,tapi adzam masii kesall!!! Jadi dia hanya menatap sinis lalu mendahuluinya
"Hahh gitu aja ngambeknya lama"
Adzam menuruni tangga dengan tergesa, biasanya orang yang buru buru tanpa berhati hati kemalangan pasti segera datang.
Lihat saja si bocil ini,saat menginjak tangga ke 3 yang hampir sampai dia malah tersandung kaki nya sendiri
( Si adzam ni kalo jalan kek bayi Baru bisa jalan,blibet)Dan benar saja adzam jatuh aga sedikit terguling karena masih menginjak 3tangga dari bawah
"Ya ampun adek!!,sayangg nya mamaaa "
Mama aneth langsung menghampiri adzam yang sudah mencium lantai itu dengan mata sudah berkaca-kaca.
.
.
.
.
.