"You're special."
Shabira baru saja sampai di rumah, gadis itu langsung masuk begitu Leon meninggalkan pekarangan rumahnya.
Saat membuka pintu rumah, Shabira di hadapkan dengan Kakak laki-lakinya yang sedang push up di lantai.
Biasanya Kakak laki-laki dari Shabira ini berolahraga kalau sedang punya beban pikiran.
"Ngapain Lo, Bang?" Gadis itu bertanya.
"Joget. Ya olahraga lah! Pake nanya lagi!" balas Shadam-Abang Shabira dengan kesal.
Shabira mendengus. "Ya Gue tau Lo lagi olahraga."
"Udah tau kenapa nanya?"
Memutar bola matanya dengan malas, Shabira lantas duduk di sofa. Gadis itu melempar tasnya ke sofa sebelah. Sementara itu Shadam terlihat masih berolahraga.
"Lo tumben olahraga?" tanya Shabira. Pasalnya Abang Shadam satu ini memang sangar jarang berolahraga.
Kini Shadam menghentikan aktivitasnya, dia duduk di lantai dan menatap adik bungsunya. Wajahnya tampak kusut.
"Lo inget Sella, kan? Dia-"
"Iya inget, mantan Lo pas SMA yang mutusin Lo gara-gara katanya Lo terlalu baik?"
Shadam mengangguk. "Dulunya Gue percaya percaya aja, Gue terlalu percaya diri kalo Gue itu emang baik di mata Sella ..., tapi ternyata itu cuma alasan si Sella doang. Padahal dia mutusin Gue karena faktor lain."
"Faktor apa?" Shabira bertanya penasaran.
"Karena Lo Ngga ganteng, ya?" Gadis itu menebak.
Shadam langsung melotot. "Enak aja! Kembaraan Park Chanyeol gini di bilang Ngga ganteng! Lawak Lo?"
Shabira kini memutar bola matanya dengan malas. Sementara Shadam mengambil segelas air di meja lantas meminumnya.
"Terus kalau bukan fisik karena apa dong?" Shabira bertanya lagi.
Dia memicingkan mata. "Jangan bilang karena Lo kere?"
Mendengar tebakan dari Shabira, wajah Shadam langsung masam. Dia tak menyanggah-artinya dugaan Shabira memang benar.
Shabira sontak tertawa keras. Bahkan dia sampai memukul mukul paha, baginya ini sangat lucu.
Mungkin Shabira tidak sadar, dia dan Shadam satu Kartu keluarga jadi dia termasuk sedang menertawakan dirinya sendiri.
"Dari awal Gue udah ngerasa Ngga percaya sama alasan Sella mutusin Lo, tapi setelah denger alasan sebenarnya Gue bener-bener Ngga habisa pikir sih." Gadis itu sampai geleng-geleng kepala.
Shadam semakin cemberut. "Intinya semua cewek sama aja!"
Shabira tak menyanggah kalimat itu. Karena Shadam memang benar-bahkan Shabira juga termasuk cewek matre. Pacaran dengan Leon selama 3 tahun karena apa? Tentu saja karena Pemuda itu kaya!
Mungkin Shabira memang tidak seperti kekasih Leon yang lainnya, yang selalu minta di belikan barang-barang mahal. Gadis itu tak seboros mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/337374093-288-k649815.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONARD
JugendliteraturShabira tau, Leon kekasihnya sering gonta ganti pacar dan dia tidak pernah mempermasalahkan itu. Gadis itu selalu tau, Leon hanya serius kepadanya, dia adalah prioritas utama dari Leon. Kehadiran Abelle di tengah-tengah hubungannya dan Leon membuat...