JADI PACAR KETUA MAFIA YANG SOFTBOY [ AEXIAO ]

KECEMBURUANKU

"hei xiao tunggu aku"teriak seorang pemuda berambut hitam dengan gradasi warna hijau kebiruan (venti) sambil melambaikan tangan ke arah xiao

"Knp,tumben manggil" ucap xiao acuh tak acuh kepada temanya itu

"Hehe gua cuma mau ngajak Lo ke kantin soalnya gua lagi sendiri kagak ada temen..,yah mau yah " ucap venti dengan mata memelas, membuat xiao menghela nafas kasar

"Yasudah, baiklah ayo" ucap xiao menyilangkan tangan nya di dada

"Hore, ayoo cepat " ucap venti sambil menarik tangan xiao, dan yang di tarik hanya diam saja mengikuti

Tanpa mereka sadari ada yang melihat mereka dengan tatapan mata yang tajam dan marah ya itu adalah aether ia tidak suka xiao dekat dengan orang lain

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

"Hai xiao ..!"

"Ah hai ada apa "

"Ini aku suka padamu " ucap salah satu siswi sambil menyodorkan sebuah cokelat berbentuk love dengan surat

"Ah terima kasih "

"Ada surat juga di dalamnya kau harus membacanya" ucap siswi itu lalu pergi sambil berlari kecil

"Hmm....nanti ku baca deh aku taruh dulu di tas " ucap xiao lalu berjalan santai menuju kelas

*
*
*
*
*
*
*
" Hei kau "

"Iya, ah..kak aether ada apa"

"Kau yang memberikan xiao cokelat bukan"

"I-iya kak aku yang berikan..,karena aku menyukai kakak xiao "

"Tidak ada yang boleh menyukai xiao kecuali aku"ucap aether sambil mengarahkan pisau ke leher gadis itu
Membuat gadis itu takut sambil berkeringat layaknya di guyur hujan deras

"I-iya kak.... Aku pa-paham k...kok " ucap siswi itu secara terbata bata karena takut

"Memangnya aku percaya " lalu aether pun menebas kepala gadis itu dengan sadisnya dan meninggalkan gadis itu sendirian di gudang belakang sekolah

"Cih......xiao hanya milikku, milikku seorang "

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
"Baiklah semua saya akan memberikan kalian sebuah soal dan kalian kerjakan bersama kelompok kalian pilih kelompok minimal ber2 aja ya " kata guru tersebut ke semua murid yang ia ajari hari ini 

"Baik pak" semua murid menjawab dengan serempak/bersamaan 

"Xiao !?"
"Ya aether"
"Mau satu kelompok dengan ku"
"Emm aku sebenarnya mau sama venti sih" mendengar jawaban xiao seketika aether murung wajahnya menggelap matanya menyala membuat xiao agak takut

"Ohh...kalau begitu bisa ikut aku sebentar" ucap aether dingin
"Kemana"
"Hanya ke toilet, ada hal penting yang ingin ku tanyakan"
"Ohh..hmm..ok"

"Pak permisi kami izin keluar kelas sebentar"

"Ya baiklah tapi  jangan terlalu lama  ya"
"Baik pak"

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan aether??" Kata xiao dengan menyenderkan punggungnya di dinding pintu toilet dengan melipat kedua tangannya di dadanya

"Huh...kau bisakah kau tidak terlalu dekat dengan orang lain "

"Knp mereka temanku"

"Masalahnya aku tidak suka melihatmu dekat dengan orang lain apalagi dengan venti " marah aether dengan memukul pintu di sebelah xiao membuat xiao kaget

"Kenapa kau marah lagian mereka itu adalah temanku sama sepertimu " teriak xiao ke lawan bicaranya

"Tetapi bisakah kau tidak terlalu dekat dengan venti, setiap kali venti bersama mu aku merasa terganggu tau"

"Kenapa kau marah aku dan dia kan cu- "
"Karena aku menyukai mu bodoh"

"Ap-apa maksud mu "

"Ya, aku cemburu setiap kali melihatmu dekat dengan oranglain "

"Kalau kamu menyukai ku knp kau tidak katakan dari awal saja tidak usah marah marah begini" bentak xiao ke aether

"Huh...hanya saja aku takut kau membenciku dan menjauhiku karena perasaan ku padamu" kata aether pelan

"Huh...tapi caramu seperti ini lah yang membuatku akan menjauhi mu dasar bodoh " kata xiao menghela nafas dengan santai

"Jadi......"

"Apa ...???"

"Kau mau menjadi milikku xiao"

"Tidak ..."seketika mata aether tebelalak atas ucapan xiao

"Knp...????, Kenapa tidak "

"Huh kemarin.... Si hu tao nembakku lalu aku terima " kata xiao ragu ragu
Seketika aether mundur menjauh dari xiao lalu pergi meninggalkan xiao di toilet sendirian, xiao yang melihat itu pun hanya diam merasa amat bersalah lalu ia pun pergi ke kelas
*
*
*
*
*
*
Sesampainya di kelas xiao sama sekali tidak melihat aether di sana

"Loh xiao mana aether" kata guru tersebut karena xiao hanya kembali sendirian tidak Dengan aether

"Emm mungkin sebentar lagi ia akan kesini pak"

"Ohh... Yaudah ayo kita kembali belajar"

TO BE CONTINUE

MAAF KALAU JELEK PART 2 NYA KALO UDAH 5 VOTE YA