flasback 🐰

279 24 1
                                    

"Awin bangun sayang, bangun yukk mandi siap itu sarapan daddy udah nunggu lho"

Gulf yang berdiri di depan pintu kamar win itu masih berusaha membangunkan win yang masih terlelap dengan mata sembab nya karena semalaman menangis karena nggk mau di tinggalkan ohm yang akan berangkat kuliah ke luar negri, sehingga ia harus pergi secara sembunyi dari win yang mengakibatkan kemarahan win semakin memuncak.

" Uhhggg buna awin nggk mau, awin marah, awin sedih buna dan daddy engga syang awin lagi"

"Awin jangan gtu syang, bukak pintunya dulu ya, kita bicara ya, awin mau kan? "

"Engga awin bilang buna pergi aja, atau engga awin tambah marah ini"

Gulf yang merasa awin masih butuh waktu sendirian itu meninggal kan kamar win dan beralih menuju suami nya yang berada di meja makan,

"Dad, aku takut deh awin nggk mau keluar, pdahal belom makan dari semalam, nantik awin sakit gimna, awin kan klo sakit cengeng, tros kalo awin marahnya beneran gimna, tris nggk mau bicara sama kita lagi gimna dad?”ucap Gulf berceloteh sambil mengerucutkan mulut nya.

Mew hanya terkekeh pelan melihat sang istri yang berceloteh sendirian,walaupun dia sma seperti Gulf yang kawatir akan keadaan win tapi melihat Gulf berceloteh seperti itu membuat dia gemes akan istri manis nya itu

"Syang mungkin awin masih butuh waktu, kan ini pertama kalinya dia jauh dari pawat"

Meski Gulf membenarkan perkataan suaminya, tetapi dia tetap saja khwatir akan keadaan win,mereka melanjutkan acara makannya tapi dengan perasaan yang sepi dan, sunyi, karena biasanya meja makan akan selalu ramai karena celotehan awin, tawa awin, dan tangis awin saat pawat berhasil menjahilinyaa dengan mencuri makanan makanan kesukaan awin
 
  Kenapa awin terkesan lebih  cengeng dan manja? Itu karena little space yang dimilikinya, dia memiliki trauma di masa kecilnya sehingga trauma itu menjadikannya  seperti sekarang padahal sebelum trauma  awin adalah anak yang beribawa dan tegas, kakak yang selalu melindungi adik nya, namun sekrang malah ohm yang menjaga awin.
    
  
        Flasback saat awin umur 10 tahun

Metawin kecil berdiri serta bersandar kepada tembok di belakang nya, nampak tengah menunggu seasorang, ya dia menunggu adik kecil nya ohm, ohm sedang  membeli es krim untuk mereka berdua, katanya biar nggk bosan nunggu daddy jemput mending kita makan eskrim, karena dari tadi daddy nya belom sampai2 pdahal seisi sekolah sudah hampir sepi karena murid murid SD dan guru guru pun telah pulang. Win merasakan ada yang menepuk pundaknya dia kira ohm, tapi bukankah ohm belum setinggi itu untuk mencapai pundak nya, ia berbalik ke belakang dan menemukan bahwa itu adalah guru olah raga
"Eh win belom pulang? Ohm mana?

" Belom pak, daddy belom sampai, ohm tadi pergi membeli es krim"

"Win bisa bantu bapak sebentar? Tolong antarkan kertas2 ini ke dalam gudang belakang sekolah, soalnya bapak harus buru2"

"Baik Pak"

Win langsung saja berjalan menuju gudang dengan membawa tumpukan kertas itu bersama nya  setelah  sampai saat ia ingin  menaroh kertas kertas itu, namun ia mendengar seseorang mengunci pintu
Ia mendapati guru olah raga sedang tersenyum aneh kepadanya , win kaget bukankah tadi dia bilang bahwa dia sedang buru buru lalu sedang apa dia disini? Itulah pertanyaan yang ada di fikirannya, 
Perlahan sang guru olah raga pun mendekati win dan win pun mundur perlahan,sampai sang guru pun mendapati win dan mendukung win menggunakan tangan nya, win takut, tapi ia tidak tahu harus bagaimana

"Apa yang bapak lakukan, lepaskan saya pak ohm sedang menunggu saya"ucap win dengan suara gemetarnya
" Kamu tidak akan bisa kemana mana metawin, saya sudah menunggu moment ini, meski kamu laki laki dan masih kecil tapi kamu sangat lah menarik perhatian saya"ucap sang guru dengan suara serak di penuhi hasrat
Win semakin takut ia berteriak tapi mulutnya di sekap dengan tangan oleh guru tersebut, perlahan sang guru meraba dan menyentuh tubuh nya, membukak pakain win secara paksa, tatapan sendu, gemetar, takut, serta ringisan memohon itu tidak di hiraukan oleh guru olahraga itu dan.....

Ohm pov
Sadari tadi ohm mondar mandir mencari win namun tidak ketemu 2 eskrim di kantong plastikpun sudah mencair, ia takut apakah win meninggalkan nya  tapi itu tidak mungkin, dia masih saja menyisiri semua lingkungan sekolah itu dan  mencari win, sampai ia melihat daddy nya yang keluar dari mobil, ohm berrlari menghampiri Mew, Mew yang melihat ohm sendiri pun lantas bertanya tentang keberadaan win

"Ohm mana phi mu?
"Aku tidak tau daddy, taddy aku meninggalkan phi win disini, karena ingin membeli eskrim namun saat aku balik phi win sudah tidak ada disini"
"Apakah kamu sudah mencari phi mu di dalam sekolah!
" Sudah daddy, hanya saja aku belom mencarinya kegudang sekolah, lagian untuk apa pula phi win ada di sana"

Saat mereka masih memikirkan dimana win tiba tiba satpam sekolah itu datang dan bertanya sedang apa Mew dan ohm masih disini sedari tadi, saat itu Mew menceritakan apa yang di ceritakan ohm barangkali saja satpam itu melihat kemana wiin pergi, satpam itu mengatakan bahwa tadi ia melihat win berbicara dengan guru olah raga dan mendengar guru olah raga menyuruh nya untuk mengantarkan beberapa kertas kegudang.
Setelah mendengar yang di katakan satpam itu, mew berlari menuju gudang sekolah itu (kenapa dia langsung lari aja, emng tau letak gudang nya dimma? Ya tau lah kan sekolah punya nya dia ygy) Mew langsung saja mendobrak pintu gudang tersebut dan mendapati win tergeletak pingsan di lantai dengan darah dan cairan sperma dimana mana,mew marah mew murka siapa yang melakukan ini pada putranya, yang jelas siapapun itu mew tidak akan membiarkan orang itu hidup.
Mew dengan tergesa menggendong win keluar dari ruangan itu, ohm yang terkejut melihat bagaimana keadaan win itu hanya bisa menangis serta mengikuti daddynya yang sedikit berlari membawa win kedalam mobil

Hai gayss ini cerita bl pertama ku, juga aku baru belajar nulis, ceritanya emng agak nggk jelas dan absurd,maklum baru belajar dan yak typo bertebaran dimna mana

Baby Awinnn🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang