ARKAN ANTARA

"SERIUS LO?" teriak dania tidak percaya.

"GA USAH TERIAK PEAK" balas sinta.

"lo berdua sama sama teriak ya anjeng" ketus kina.

dania dan sinta adalah sahabat dekat kina, jika kalian tanya kenapa kina mau berteman baik dengan mereka entahlah mungkin kina saat itu tidak fokus memilih teman.

"iya juga sih" jawab dania.

"wahh ganteng ga cowok yang lo selamatin?" bicara sinta.

"kayaknya sih ganteng tapi ga tau" bicara kina menebak.

"ANEH LO" bicara dania sambil menempeleng kepala kina.

"YANG NAMANYA KINA ANASTASYA SILAHKAN BERDIRI" bicara 5 cowok bertubuh tegap.

"anjer lo ngapain sampe di cari begitu" tanya sinta pelan.

"malu peak di liatin banyak murid" sambung dania.

dengan hati hati kina berdiri.

"gw kak" jawab nya kalem, percayalah saat ini kina sangat sangat takut tapi mencoba dia tutupi.

"itu kan geng inti oformarioz"

"ngapain tuh anak kelas 10 di cari mereka"

"palingan gara gara ketauan ngejer kak arkan"

"ga tau malu banget baru juga anak baru"

"sok cantik"

"gila kak gilang ganteng banget"

"semua nya ganteng kalii"

samar samar mereka mendengar suara dari para murid itu, siapa sebenernya mereka? dan juga siapa sebenernya arkan? siapa juga oformarioz memang dunia ini penuh dengan teka teki.

"ikut gw" perintah salah satu cowok itu.

kina memang ingin menolaknya tapi rasa takut dia lebih besar akhirnya dengan terpaksa dia mengikuti perintah ke lima cowok itu.

kantin?, batin kina.

"ar ini orang nya" bicara salah satu dari mereka.

seorang cowok menoleh, pakaian nya berantakan baju nya tidak rapih bahkan dasi nya saja dia lempar ke sembarang arah memakai kalung rantai entah apa fungsi nya, tapi hati tidak bisa bohong dia memang tampan bahkan lebih tampan jika di bandingkan dengan manusia biasa.

"jadi lo yang udah nyelamatin gw kemarin" bicara arkan.

what? ternyata anak yang dia tolong kemarin bersekolah di sini juga? mati sudahh kina siapa pun tolong selamatkan dia.

"ohhh iya kak" jawab kina sesopan mungkin.

"mau berapa lo?" bicara arkan.

"eh apanya kak?" tanya kina.

"lo mau di bayar berapa?" tanya arkan.

"ga usah kak, gw ikhlas" bicara kina.

"ga usah takut lo tinggal sebut mau di bayar berapa, gw kaya" jawab arkan dengan nadanya yang terkesan sombong.

NAJIS SOMBONG BANGET GILAK, begitulah kira kira kina berbicara dalam hati, sudah banyak orang yang melihat mereka dengan tatapan yang sulit di artikan.

"oke, ini nomor telfon gw kalo lo dalam bahaya silahkan telfon gw" bicara arkan, dia memang tidak cuek tapi jika dia sudah marah berhenti lah bercanda.

"ohh iya makasih kak" jawab nya dengan senyum nya yang paling ceria.

kina pergi begitu saja untung nya dia selamat kali ini jika tidak habis lah dia.