Lintas Dimensi - 1

296 20 9
                                    

"AAAA REO GANTENG BANGET PLIS, keknya gua otw gila deh," (Name) berteriak melihat karakter kesukaannya yang akhirnya muncul di scene anime kesukaannya, Blue Lock.

Siapa yang nggak tau blue lock? Anime yang sedang naik daun karena hampir seluruh karakternya memiliki wajah yang tampan. Semua perempuan menyukai anime blue lock ini, tanpa terkecuali (Name).

(Name) memang menyukai semua karakter blue lock, tapi yang paling ia sukai adalah Mikage Reo. Dari wallpaper HP, photocard, poster, semuanya Reo.

Teman-temannya sampai heran dengan (name) yang selalu rewatch blue lock hanya karena ingin melihat Reo. Kayak, "gak bosen apa?" Tapi (name) hanya menjawab kalau ia tidak pernah bosan asal ia bisa melihat ayang nya alias Reo.

"Kasian Reo ditinggal Nagi, sini sama aku aja," (name) bersimpati sambil halu. Ia kesal dengan Nagi yang bisa-bisanya meninggalkan Reo yang selalu bersamanya sejak awal mereka masuk Blue Lock.

(Name) mulai memegangi laptopnya dan menyentuh Reo yang berada di dalam layar, berharap Reo bisa nyata. "Duh, keknya gua kebanyakan halu deh, minum dulu deh," (name) keluar dari kamarnya dan pergi ke dapur untuk mengambil minum.

Terkadang (name) merasa kesepian di dalam rumahnya karena sekarang ia sudah hidup sendiri dan tinggal jauh dari orang tuanya. (Name) hanyalah mahasiswi yang berkuliah di luar kota dan belajar untuk hidup mandiri.

Orang tuanya selalu mengirimkan uang tiap bulan, namun ia harus menggunakan uang pemberian orang tua nya dengan hemat supaya di akhir bulan ia tetap bisa makan. (Name) pun tinggal sendiri di rumah lama orang tuanya karena ia tidak mau keluar biaya lagi untuk ngekos.

(Name) pun kembali ke kamarnya. Namun saat membuka pintu kamarnya, ia terkejut melihat Reo yang tertidur dengan pulas di kasurnya. Hampir saja ia berteriak, namun segera ia langsung menahan dirinya dan masuk perlahan-lahan ke dalam kamarnya supaya tidak membangunkan Reo.

Siapa yang gak kaget liat husbu tercintanya tiba-tiba ada di kamar. (Name) kebingungan, namun ia tetap mendekati Reo.

"Ini Reo gua beneran nyata?" (Name) melambaikan tangannya di depan muka Reo yang sedang tertidur. Ia iseng² memegang pipi Reo dan menekannya.

"Ihhh kenyal banget, mana pipinya mulus lagi kek gak ada pori-pori," (name) terus memainkan pipi Reo yang menggemaskan. Reo yang sedang tertidur pun terbangun karena merasakan sesuatu yang mengganggu pipinya.

"H-halo, Reo" sapa (name) dengan kikuk setelah ia menarik tangannya dari pipi Reo. Keheningan menyelimuti mereka berdua hingga tiba-tiba Reo berteriak.

"S-siapa kamu?! Kenapa aku ada disini?! Kamu menculikku ya?! Dasar wanita cabul!" Seluruh pertanyaan dan unek-unek Reo keluar begitu saja dari mulutnya membuat (name) terkejut. (Name) pun juga bingung bagaimana ia harus menjawab.

"Tenang dulu, Reo. Gua juga gak tau gimana caranya Lo bisa kesini," ucap (name) mencoba menjelaskan Reo supaya membuatnya menjadi lebih tenang. "Gua? Lu? Bahasa apa itu? Aku tidak mengerti," alih-alih tenang, Reo malah kebingungan dengan cara perempuan didepannya berbicara.

"A-ah, gua itu aku, lu itu kamu. Itu bahasa gaul jaman sekarang. Oke, balik ke topik, kok kamu bisa ada di sini?" (Name) pun kembali bertanya kepada Reo.

"Aku nggak tau. Tadinya aku lagi bersantai di rumah setelah latihan sepak bola. Karena kelelahan aku ketiduran. Pas bangun malah udah disini." Jelas Reo yang juga kebingungan dengan situasinya saat ini.

"Okay, disini aku mau menjelaskan bahwa kamu adalah karakter anime yang aku suka. Kamu adalah salah satu karakter anime yang sedang naik daun, Blue Lock. Tadi aku lagi nonton anime nya, trus pas aku ninggalin kamar tau-tau kamu udah ada di sini" (Name) berusaha menjelaskan kepada Reo yang membuat Reo semakin pusing dan kebingungan.

"Akhhh aku pusing," ucap Reo sambil memberantakkan rambutnya, menandakan bahwa dia sedang frustasi. "Jadi selama ini aku anime? Karakter yang kamu suka?" Reo mulai bergumam sendiri.

"Kamu tau caranya membawaku kembali ke duniaku?" Reo langsung bertanya kepada (name) dengan tatapan berharap. Reo hanya ingin kembali ke rumahnya.

"Aku tidak tau. Aku juga pusing memikirkan bagaimana caramu untuk pulang." (Name) membalas Reo seadanya. "Lalu aku akan bagaimana?" Ucap Reo yang sudah putus asa.

"Bagaimana kalau kau sementara ini tinggal di rumahku? Yaa walaupun rumahku gak semegah rumah mu, tapi untuk sementara kamu tinggal disini daripada kamu harus susah cari tempat tinggal." (Name) memberi ide kepada Reo, hitung-hitung modus biar serumah sama ayang.

"Hmmm, boleh juga idemu. Baiklah kalau gitu. Untuk sementara aku akan tinggal di rumahmu. Ngomong-ngomong namamu siapa?" Reo baru ingat dia tidak tau dengan nama gadis yang ada di depannya. "(Name), kamu bisa memanggilku dengan itu."

"Baiklah, (name) mohon bantuannya, ya~"

-----

TBC

Delulu [Mikage Reo X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang