Drinks and jealous

78 8 0
                                    

   Hari ini, ZB1 melakukan konser telah berakhir. Tepat setelah 1 tahun 6 bulan mereka melakukan debut, disinilah akhirnya mereka. Merasakan bagaimana rasanya memiliki banyak fans dan tentunya pasti ada haters. Sangat menyenangkan walaupun terkadang mereka sangat lelah.
    Setelah jadwal mereka berakhir, ZB1 yang berisikan Kim jiwoong, Sung hanbin, Zhang hao, Seok Matthew, Kim Taerae, Shen Ricky, Kim Gyuvin, Park Gunwook, dan Han Yujin pun mengadakan pesta perpisahan. Mereka berniat untuk minum bersama.

"Makasih semuanya, karena udah berjuang sampe saat ini. Ayo bersulang buat usaha yang udah kita lakuin!" ucap Hanbin berdiri sebagai pembuka dan menaikkan gelasnya tanda bersulang.

   Setelahnya, semua mulai meminum minuman mereka. Terlihat Jiwoong dan Matthew yang sangat menempel yang diapit oleh Gunwook dan Taerae. Ricky melihatnya. Sebenarnya Ricky selalu merasa sedikit cemburu dengan kebersamaan pasangan itu. Semua orang tau Jiwoong dan Matthew adalah pasangan yang serasi. Mereka terlihat manis dan penggemar pun mendukung mereka.
    Ricky meneguk minumannya hingga kandas dan menuangkan minuman beralkohol tersebut ke ke gelasnya. Ia terus meminum minuman beralkohol tersebut hingga tanpa sadar,  ia telah menghabiskan 3 botol sendiri.
   Gyuvin melihat itu. Temannya terlihat seperti sedang menahan sesuatu. Tapi Gyuvin tak ambil pusing. Mungkin saja temannya itu sedang balas dendam karena si pria Shen tersebut sangat jarang meminum alkohol dan dapat dipastikan bahwa pria bermarga Shen tersebut sudah mulai kehilangan kesadarannya.
    Ricky bangun dari duduknya secara tiba-tiba. Semua orang yang ada di meja pun sontak melihat ke arahnya dengan tatapan bertanya-tanya.

"Ah... Maaf, aku mau ke toilet sebentar. Silahkan lanjutkan semuanya" ucap Ricky sembari berdiri dengan sempoyongan. Ia rasa ia benar-benar akan kehilangan kesadarannya.

    Member lain pun menganggukkan kepala mereka. Ricky pun keluar dari ruang VIP tersebut dan disambut dengan debuman musik yang lebih keras daripada didalam ruangan tadi. Ia pun berjalan dengan berpegangan pada tembok dan akhirnya sampai ke toilet.
   Ia mencuci wajahnya yang kini terlihat sangat memerah, berharap ia akan tetap sadar. Setelah keluar dari toilet, Ricky melihat ke arah lantai dansa dan ntah kenapa ia merasa tertarik untuk mencoba berdansa disana.
    Ricky pun pergi ke lantai dansa dan mulai berdansa bersama orang-orang asing dengan keadaannya yang telah mabuk. Biarlah ia bersenang-senang dahulu untuk malam ini sebelum masalah kembali datang padanya.

🐱🐱🐱

   Setelah 45 menit berlalu, Ricky tak kunjung kembali dan hal itu disadari oleh Zhanghao. Kemana adik kecilnya itu? Karena ia takut terjadi sesuatu dengan Ricky, Zhanghao pun mulai bertanya pada yang lain.

"Ricky ada yang ngechat kalian ga? Kok lama banget sih, di toilet nya?" Tanya Zhanghao yang dibalas anggukan oleh yang lainnya.

"Sial. Ayo cari Ricky! Gue takut tuh anak diculik om om deh. Walaupun badan bongsor gitu, tuh bocah kalo udah mabuk, mudah banget digeret orang" ucap Gyuvin berdiri. Namun belum sempat ia melangkah, pria bermarga Kim tersebut sudah kehilangan keseimbangannya dan terjatuh tepat diatas badan Gunwook.

"Upin. Berat ege! Kalo jatuh tuh aba aba dulu dong. Sakit badan gue, bego!" Marah Gunwook yang tubuhnya tiba-tiba saja ditimpa oleh Gyuvin dan pria bongsor itu pun mendorong tubuh Gyuvin ke tempat kosong di sampingnya.

"Ya maaf lah cil. Mana ada jatoh pake aba-aba. Kalo gue aba-aba dulu mah jadinya lomba lari dong" jawab Gyuvin menyenderkan dirinya di sofa.

"Yaudah. Biar gue aja yang cari Ricky. Zhanghao sama Gunwook, kalian tolong bawa mereka ke dorm. Kasian udah pada mabuk" titah Jiwoong yang dibalas acungan jempol oleh yang lain.

   Zhanghao, Yujin dan Gunwook pun mulai membawa yang lain untuk pulang ke dorm mereka. Sedangkan Jiwoong pergi mencari Ricky.  Member tertua ZB1 tersebut pergi ke toilet dan zonk. Ia tak menemukan Ricky disana. Selanjutnya, ia mulai mencari Ricky di ruangan VIP yang lain. Pikirnya, bisa saja anak itu menyasar di salah satu ruangan. Tapi hasilnya zonk, ia juga tak menemukan Ricky dimana pun. Jiwoong pun akhirnya duduk di meja bar dan melihat sekeliling.
   Jiwoong melihat pria dengan rambut blonde terang yang sibuk berdansa di dance floor dan dapat dipastikan bahwa pria itu adalah Ricky Shen. Orang yang Ida cari sejak tadi. Namun, ia melihat Ricky berdansa bersama seorang pria. Dan sialnya, pria tersebut memeluk pinggang Ricky seakan-akan Ricky adalah miliknya. Jiwoong merasa tidak terima. Sedikit cemburu dan marah dengan pria tersebut. Tak ingin adiknya disentuh oleh sembarang orang.
    Katakanlah bahwa Jiwoong brengsek. Sejujurnya, ia sedikit memiliki perasaan terhadap Ricky disaat ia memiliki Matthew sebagai kekasihnya. Ia telah mencoba untuk mengubur perasaan tersebut. Tetapi ia sadar bahwa mengubur perasaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Setiap ia melihat Ricky terlihat mesra dengan orang lain, ia selalu merasa tak senang dan marah.
   Saat pria asing tersebut ingin mencium Ricky, sebuah Bogeman mendarat tepat di pipi kirinya. Pelakunya tentu saja Kim Jiwoong. Ia tak pernah rela jika pria itu mencium bibir adiknya.
   Jiwoong menarik Ricky menjauh dari dance floor dan tentu saja menjauh dari pria yang kini terlihat marah karena mangsanya diambil begitu saja.
   Ricky memberontak. Ia masih ingin berdansa sembari mabuk disana. Kenapa orang ini malah menariknya menjauh.  Ricky mencoba melepaskan diri. Tetapi, tenaganya kalah dengan tenaga Jiwoong yang menariknya dengan keras. Ricky samar-samar melihat wajah Jiwoong yang memerah. Ada apa dengan pria itu?

"Heum? Kamu Gapapa? Kamu merah... Iky Will kiss you to relieve your pain!!!" Ucap Ricky dengan tersenyum. Pipinya memerah menandakan ia sedang mabuk berat.

   Diluar dugaan, Ricky mencium Jiwoong tepat di bibir. Sial! Jiwoong jadi ingin memakan pria yang ia anggap sebagai adiknya itu. Tanpa menunggu waktu lama,  Jiwoong merubah ciuman tersebut menjadi sebuah lumatan dan menarik Ricky menuju suatu tempat.
   Ricky yang hampir kehilangan kesadarannya hanya mengikuti kemana pria itu menariknya. Ia benar-benar tak mau berontak.

Secret accidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang