Rebirth in the End Times: Mary Sue Girl in Reverse END

92

Bab 92 - Pejalan Kaki Urutan Keempat

    "Sepertinya ada situasi di depan." He Kong, yang tidak banyak bicara sepanjang jalan, menarik pistolnya dan menjadi waspada saat filamen mental yang dia keluarkan untuk mengintai mendeteksi sesuatu yang salah.

    Sebuah teriakan terdengar dari arah depan, "Tolong!"

    Fatty berkata, "Kedengarannya seperti cucu Sun Tao."

    "Silakan dan lihatlah." He Gang berseru, "Semua siapkan senjata kalian."

    Sun Tao memandangi mayat-mayat orang dalam kelompoknya sendiri di sebelahnya dan merangkak dengan susah payah ke depan, kakinya patah dan dia sekarang ditahan di mulut alat bantu jalan dan digerogoti.

    "Aku akan pergi!" Fatty tergagap saat melihat pemandangan itu, "Ini ...... adalah? Apakah begitu menarik hanya dengan masuk ke sini?"

    "Tidak bagus, zombie ini sudah maju!" He Gang berkata, "Mundur dulu!" Informasi yang mereka dapatkan adalah sistem api peringkat ketiga, kenapa sekarang sudah memasuki peringkat keempat.

    Sebelum He Gang bisa mundur ke luar, zombie api peringkat keempat menerjang ke arahnya, dan dia kebetulan berdiri di depan.

    "Astaga! Mengapa titik-titiknya begitu mundur!" Fatty berteriak pada Ye Jin, "Kakak, ayo lari!"

    Ye Jin bertanya, "Bukankah kita akan melakukan perlawanan?" Itu hanya peringkat keempat, masih memungkinkan untuk bertarung.

    "Apa kau bodoh! Sun Tao dan yang lainnya telah membawa beberapa supernatural bersama mereka, mereka tidak bisa mengalahkan mereka meskipun mereka melebihi jumlah kita." Gendut menunjuk ke tanah, "Apa kau tidak melihat semua mayat itu?"

    Gendut menghampiri dan menarik Ye Jin dan berlari, tapi kaki celananya seperti ditarik oleh cakar.

    Dia mengira itu adalah zombie tingkat empat yang tertarik pada tubuh gemuknya dan berteriak ketakutan, "Aaaaaaah, jangan temukan aku, jangan temukan aku, aku tidak enak!"

    Ye Jin tanpa daya menepuk pundaknya dan berkata, "Apakah kamu ingin melihat ke bawah?"

    Si gendut itu menunduk dan mengumpat, "Sial! Beraninya kau menarikku!" Ternyata itu adalah Sun Tao, sang cucu, yang merangkak di belakangnya dan menarik-narik kaki celananya.

    Kaki Sun Tao patah dan dia mengalami kesulitan untuk menarik seseorang dan berteriak, "Selamatkan aku, kalian bawa aku kembali ke markas dan kakakku akan memberi kalian keuntungan."

    Lebih baik tidak menyebut nama saudaranya, tapi ketika dia menyebut nama saudaranya, si gendut teringat akan pemukulan yang dia terima terakhir kali dan menginjak Sun Tao beberapa kali.

    Seperti biasa, dia mengumpat, "Brengsek kau! Apa kau tidak cukup mampu? Bukankah kakakmu lebih mampu? Lihat apa yang bisa kau lakukan? Apa kakimu patah? Mengapa kamu tidak pergi ke surga?"

    Ye Jin menatap wajah Sun Tao dengan bekas tapak sepatu yang diinjak oleh pria gendut itu, masih ada remah-remah lumpur, dan tidak memiliki mata.

    Ketika He Gang melihat apa yang terjadi di sisi Fatty, dia hampir muntah darah, dan bertanya-tanya apakah dia telah membuat keputusan yang tepat untuk membawa Fatty atau tidak, pada saat seperti ini, ketika semua orang bertempur melawan zombie, dia sebenarnya ada di sana menginjak orang untuk bersenang-senang.

    "Fatty! Kemari dan bantu!"

    Baru pada saat itulah Fatty menemukan situasi di pihak He Gang, semua orang di pihak mereka menembaki zombie dengan senjata mereka, peluru tidak bisa masuk dan beberapa orang biasa sudah terluka.