Aku menyukai netra hijaumu yang menyala.
Aku suka poros tubuhmu yang bersinar, bersinar terang sekali hingga rasanya aku sangat malu dan kotor berada di dekatmu.
Aku suka dengan impian-impian indahmu.
Kendati begitu, netramu jauh lebih indah saat melihat orang lain. Bukan diriku.
Aku baik-baik saja sungguh.