Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Amerika segera mendekati Denvierre dan Vendrias menangis kesakitan dengan sekeliling mereka terdapat pecahan kaca serta pisau
'Ngapain juga mereka di dapur?!?' Amerika segera menjauhkan anak-anak dari kawasan menurutnya berbahaya segera menuju ke ruang makan
"Sial..."
Denmark dan North Korea kaget melihat anak-anak masih menangis dengan keadaan beberapa luka tapi di telapak tangan
Amerika menatap marah ke arah mereka bagaimana bisa mereka lalai mengurusi mereka ia ingin ketik di handphone tapi takut Indonesia akan tau
Amerika mengetik di note book lalu menunjukkan ke mereka
Kenapa kalian bisa lalai? Kalian gak tau mereka itu walaupun masih umur 1 tahun tapi sangat aktif dan penuh penasaran
Denmark menunduk kepala "Maaf, gue salah karena lalai seharusnya tetap tenang. Soalnya waktu itu gue dan North Korea memutuskan membawa anak-anak makan di dapur sekalian membersihkan barang-barang kotor gara-gara buatin makanan tadi pagi jam 3 dan lupa cuci"
"Ini salah gue juga karena lupa meletakkan pisau dan piring di dalam lemari. Hanya asal meletakkan di meja soalnya waktu itu tiba-tiba gue dengar indo teriak gue langsung buru-buru pergi"
Amerika menghela nafas ia juga tau kita semua banyak pekerjaan karena Indonesia ngidam membuat dapur sering banyak barang kotor serta kecapean bangun jam 3 pagi
Russia langsung meletakkan kotak p3k di atas meja menghela nafas "Kalian malah ngobrol gak tenangin anak-anak masih nangis"
Russia membuka kotak tersebut lalu mengeluarkan barang-barang di dalam nya "Kalau ortu kita lihat ini langsung anggap gak becus karena gak bisa jaga 2 bayi hanya berumur 1 tahun, gimana bayi di dalam kandungan indo keluar?"
Amerika dan Denmark langsung mencoba menenangkan anak-anak mereka masih nangis
Hingga Russia dan North Korea mulai mengobatinya apalagi bagian kasih alkohol dan betadine membuat gendang telinga mereka rasanya mau pecah mendengar teriakan anak-anak sakit
