part 5

1.3K 90 2
                                    

Pagi hari nya haruto terbangun karna terkena sinar matahari dan dia melihat di samping nya masih ada jeongwoo yang masih tertidur

"Ternyata kalo di liat dari deket lo ganteng banget wo" gumam haruto memegang pipi jeongwoo

"Gw tau gw ganteng " ucap jeongwoo

"Eh " kaget haruto dan mengalihkan pandangan nya

Jeongwoo pun bangun dan tersadar di kasur.

"L-lo sejak kapan udah bangun" tanya haruto tanpa melihat kearah jeongwoo

"Lo nanya ke siapa ? " tanya jeongwoo

"Nanya ke lo lah kalo bukan ke lo siapa lagi" jawab haruto kesal

"Gw kan ada di samping lo bukan nya di bawah kalo ngomong sama orang tuh di tatap bukan nya ngelihat kearah bawah " tegur jeongwoo

"G-ga mau gw malu " gumam haruto

"Gausah malu kan gw udah liat semua nya " goda jeongwoo

"Ck diem jangan dibahas! " kesal haruto

"Ok gw ga bakal bahas tapi lo harus madep gw " perintah jeongwoo

"Tuh udah kan puas " ucap haruto menoleh ke jeongwoo dengan keadaan pipi nya memerah

"Lo pake blush on ya kok merah sih " goda jeongwoo

"Ck gw bilang diem jeongwoo!! " marah haruto sekaligus malu

"Haha iya maaf maaf " jeongwoo tertawa dan mengusak rambut haruto

"Gw mau mandi tapi ga bisa jalan " ucap haruto

"Ayok mandi bareng " ucap jeongwoo modus

"Idih modus " sindir haruto

"Lo lupa ya? " ucap jeongwoo

"Hah lupa apa? " tanya haruto yang tak mengerti

"Kan penis gw masih nyancep di lubang lo " jawab jeongwoo

"Hah, emang iya? " tanya haruto yang tak percaya

"Kalo ga percaya liat aja langsung " jawab jeongwoo

Haruto pun langsung menyibakan selimut itu dan melihat ke bawah selimut itu dan benar saja mereka masih menyatu

"Gimana percaya kan " ledek jeongwoo

"Lo curang! Kok ga di lepas " kesal haruto

"Kan gw udah bilang semalam dan lo setuju " ucap jeongwoo membela diri nya

"Ck, yaudah lepas " ucap haruto

"Satu ronde dulu baru gw lepas " ucap jeongwoo

"Gak mau! Masih sakit " ucap haruto

"Sakit nya cuma sebentar nanti juga keenakan " ceplos jeongwoo

"Ga mau AAAA JEONGWOO TURUNIN GW GAK! " teriak haruto ketika jeongwoo membawa nya ke kamar mandi

"Stt udah diem atau mau gw bikin tambah ga bisa jalan hmm" ucap jeongwoo dengan suara deep voice nya

"G-ga mau jangan " cicit haruto

"Makanya nurut " ucap jeongwoo meletakkan haruto ke bathtub

"Nungging cepet " perintah jeongwoo

"Ga mau pemanasan dulu? Lubang gw masih kering lo " tawar haruto

"Gausah langsung aja " ucap jeongwoo mulai menggerakkan penis nya

"Eughh mmphh" leguh haruto

"Ah shit enak banget lubang lo sayang " umpat jeongwoo

milik mafia Kejam  (jeongharu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang