we will be together someday

801 44 11
                                    

Kamu adalah pacar dari seseorang yang sangat dingin dan jarang bicara orang orang memanggilnga bisu

Tetapi kamu bisa merasakan kehangatan dan kasih sayang darinya

Kamu juga memiliki partner yang sangat bisa diandalkan

Partner mu dan kamu juga memiliki hubungan yang sangat harmonis  bahkan bisa dikatakan seperti seorang saudara

Semua orang menyebarkan rumor tentang mu dan daazan

Ya daazan adalah pacarmu yang sangat pendiam

Dia hanya mau berbicara saat berdua saja

Hari itu kau dengan ngedate bersama daazan disuatu restoran

Kau membooking tempat itu dengan Harga 10jt

Ya bagimu bukan apa apa karna kamu adalah seorang anak sultan

Ayah ibumu selalu sibuk bekerja ya kamu memaklumi itu

Sering kali daazan dan partner partner mu main ke rumah untuk menemani mu saat sedang ditinggal dinas oleh orang tua mu

Kamu makan bersama daazan disuatu ruangan yang mewah menggunakan gaun dan jas

"Name"ucap daazan

"Iya ayy?"ucapmu sambil memotong sebuah daging

"Kamu ga ada niatan keluar dari pekerjaan orang tua mu?"ucap daazan

Orang tua mu adalah seorang mafia tidak heran kamu menjadi sultan

"Hm gimana ya ayy aku sih untungnya engga kenganggu sama pekerjaan mereka"ucapmu

"Tapi name aku khawatir"ucap dazan

"Sudah habiskan saja makananmu setelah itu kita nonton film okay?"ucapmu sambil tersenyum ke arah daazan

Daazan hanya diam saat itu melihatmu sangat bahagia disaat momen itu

Kamu melahap makananmu dengan rakus

"Pftt-"tawa daazan

Kamu tidak peduli dengan hal itu karna kamu masih sibuk dengan makananmu

"Daazan nanti aku nginep lagi kan?"ucapmu

"Oh ortumu dinas lagi?"ucapnya

"Iya hehe"ucapmu

Daazan hanya tersenyum melihat tingkah mu

"Yaudah nanti aku temenin"ucap daazan sambil mengelus kepalamu dan tersenyum

"Mau ajak yang lain atau gimana?"ucapnya

"Ga ah aku lagi pengen berdua sama kamu aja"ucapmu manja

"Yaudah"ucap daazan

Kamu melahap habis makanan mu begitu pun dengan daazan

Kamu pun membayar makanan mu

"Daazan ayo kita ke pulang"ucapmu memegang lengan daazan

"Loh katanya tadi mau nonton?"ucap daazan

"Nonton dirumah aja ya?"ucapmu

"Yaudah"ucap daazan yang mengelus kepalamu

"Hehe"ucapmu

Kamu paling suka saat daazan mengelus kepalamu karna sedari kecil jarang sekali orang tua mu mengelus kepalamu

Supirmu menjemputmu

Selama diperjalanan kamu selalu menempel ke daazan

Daazan pun tidak masalah Karna baginya kamu sudah seperti bocilnya

YTMCI × Reader(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang