Dan setelah beberapa hari kemudian aku istirahat total dirumah. Duniaku terasa berbeda. Pertama, penglihatanku ini harus dicheck ke dokter seminggu sekali. Dan kedua, setelah seminggu masuk sekolah, tak ada kabar sama sekali dari Stanley. Ia menghilang begitu saja, bagaikan pasir yang ditiup angina di padang gurun. Aku tanya teman-teman, dan kata mereka Stanley sudah tak terlihat selama 3 minggu terakhir. Ada yang menggosip bahwa Stanley telah pindah ke luar kota. Ada juga yang bilang ia keluar negeri. Semua semakin rumit ketika aku tanya ke orang tuaku. Mereka tak tahu Stanley sekarang dimana. Sampai suatu saat, aku menemukan suatu surat izin dokter di laci lemari pribadi orang tuaku. Isinya tentang izin operasi pencangkokan mata atas namaku. Aku sangat kaget dan terkejut, karena dinyatakan disitu aku pernah buta permanen, dan seseorang telah mendonorkan mata untukku. Da kubuka lagi is laci, dan kutemukan surat pencangkokan mata atas pendonor, Stanley Wilson Permana. Dan akhirnya aku bertanya kepada ibuku, apa maksud semua surat ini. Dan ia menceritakan segalanya, segala kejadian yang teramat sedih yang pernah aku rasakan selama hidupku. Aku menangis tersedu-sedu, sangat sedih mendengar kisahku yang tak sadarkan diri selama tiga hari. Dalam tiga hari itu, segalanya yang indah buatku dan Stanley, menjadi sebuah malapetaka. Aku lalu bertekad mencari Stanley, tapi ibuku tidak memberitahuku dimana Stanley sekarang.
#part 5

KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Sepasang Kekasih
أدب المراهقينBASMALAH NIGISTA SA'BA EBALEND GRALIND as Laura Magdalena Michhella RADEN RAKHA DANISWARA PUTRA PERMANA as Stanley Wilson Permana