prolog

52 20 4
                                    

Salsa membuka pintu rumah yang belum di kunci oleh papanya.salsa merasa lega melihat lampu rumahnya yang sudah mati.mungkin papanya sudah tidur,pikirnya dalam hati.

Salsa melangkah memasuki rumahnya dan menutup pintu dengan pelan.agar tidak bersuara dan mengganggu papanya tidur.

"jam brapa ini? Kenapa gak nginap aja sekalian dirumah temanmu?" ucap papa salsa yang menghidupkan lampu.

Salsa hanya terdiam,dan menghiraukan ucapan papanya.ia menoleh dan menunduk,tak berani melihat wajah papanya.

"anak perempuan pulang malam-malam,gak malu kamu di lihatin tetangga?" tanya papa ke salsa dengan nada tinggi.

"apaan sih pa,marah-marah gak jelas sama aku,aku capek," ucap salsa melangkah meninggalkan papanya.

"kamu ngeluh capek tapi pulang jam 11 malam,orang gila aja tidur jam segini,kamu masih berkeliaran," ujar papanya ke salsa.

"tahu dari mana papa orang gila itu udah tidur,tadi aku lihat orang gila masih jalan kok," ucap salsa menaiki anak tangga satu persatu.

"pokoknya besok jam 7  malam kamu harus sudah ada di rumah! Tegas papanya.

"emang kenapa jam 7 malam?" tanya salsa menoleh ke papanya.

"papa mau jodohin kamu sama anak teman papa," jawab papanya yang membuat salsa kesal.

"apaan sih pa,aku udah punya pacar, lagian ini bukan zaman dulu di jodoh-jodohin," ucap salsa membentak papanya.

Salsa memasuki kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan bantingan yang kuat.papanya terkejut,dan hanya bisa menggeleng kepala melihat sikap anaknya.

Lanjut part 1....

Arazka / PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang