part 5

10 10 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 06.35 wib. Yang dimana papa salsa dan salsa sudah bersiap-siap menerima tamu.makan malam yang sudah di siapkan oleh bibik dan sudah tertata rapi di meja.

"banyak banget sih makanannya, kayak yang datang tamu penting aja," ucap gadis itu.

Tak ada satu pun yang mendengar atau membalas ucapan salsa. semuanya sibuk dengan ke sibukkan masing-masing.

Beberapa menit berlalu.terdengar suara klakson mobil dari luar.

"itu mereka udah datang, kamu dulu yang sapa mereka," suruh papanya ke salsa.

"gak, gak, enak aja,papa aja kalau mau kan yang suruh mereka datang papa bukan salsa,papa aja yang ladeni." ujar salsa.

"cepatlah nak,cuma di suruh sapa bukain pintu aja kamu gak mau," ujar papa ke salsa.

"hehh,iya iya,malas banget," ucapnya kesal.

Salsa melangkah kearah pintu masuk rumahnya dan membuka pintu rumahnya.

"eh nak salsa ternyata,udah besar aja ya pa," ucap seorang istri ke suaminya.

"iya tante,"

"tambah besar tambah cantik aja kamu nih,mirip mama kamu," ucap wanita itu yang memuji salsa.

"jelas dong tante,anaknya," ucap salsa senang dengan pujian tante itu.

Wanita itu tersenyum,begitu juga dengan salsa.setelah bercakap-cakap salsa pun mempersilahkan keluarga itu masuk.

"silahkan masuk tante," ucap salsa dengan sopan.

Setelah wanita dan suaminya masuk, salsa melihat kearah pintu yang tidak ada lagi yang masuk.salsa tersenyum simpul mendapati dirinya yang tidak jadi di jodohkan.

"kayaknya cowoknya gak ada deh, berarti gak jadi dong,yes yes yes," batin salsa gembira.

Mereka melakangkah kearah meja makan dan melihat papanya yang sudah duduk menunggu ke datangan mereka.

"loh arazka mana?" tanya papa salsa.

"itu di dalam mobil, tunggu aku suruh keluar," ucap wanita itu (mamanya arazka).

Mama arazka melangkah lagi keluar rumah salsa sedangkan suaminya duduk di samping papanya.salsa yang mendengar cowok yang di jodohkannya datang langsung terkejut. Ternyata perkiraannya salah, pikirnya dalam hati.

Salsa mulai cemas.ternyata dirinya memang harus di jodohkan.

"mampus gue," batinnya.

Salsa langsung lemas dan duduk tepat di depan papanya arazka.

Pov arazka

Arazka duduk di kursi belakang tepat di dalam mobil.sambil mendengarkan mysik favoritnya yang membuat dirinya sedikit lebih tenang.

Tiba-tiba ke tenangannya terganggu saat mamanya menghampiri dirinya dan menepuk kaca mobil.

"kok masih disini,cepat masuk gak sopan kamu tuh," ucap mama arazka agak berlogat khas jawa.

Arazka membuka kaca mobil.dan mematikan musiknya.

"cepetan kamu turunnya,udah di Tungguin," ucap mamanya sekali lagi.

"iya-iya,"

Akhirnya arezka keluar dari mobil dan melangkah masuk mengikuti mamanya dari belakang.

Pov saja

Salsa mengela nafas berat.ia mengigit bibirnya karna harus menikah di umur muda dengan orang yang sama sekali tak di kenalnya apalagi tidak ada rasa suka antara mereka berdua.

Mama arazka berjalan ke arah meja makan,di ikuti oleh arazka dari belakang.

"tuh salam dong azka," suruh mamanya yang membuat arazka berhenti memandang ponselnya.

"malam om," ucap arazka menyalam tangan papanya salsa yang tersenyum.

Arazka hanya tersenyum tipis dengan salsa.salsa yang sadar langsung membalas senyuman arazka.mama arazka langsung duduk di samping papanya.

Arazka menatap bingung.mamanya langsung mengasih kode untuk menyuruhnya duduk di samping salsa.

"kamu duduk di samping salsa nak," ucap papa salsa yang membuat arazka terkejut.

Lanjut part 6


Hai guys coment kalau seru,kalau gak ada yang komen fix gak lanjut part 6 🤨🤨

Jangan lupa vote and coment😘


Arazka / PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang