Suara gaduh dari ruang kerja Binghe tak henti-henti terdengar. Semua gulungan dan barang-barang yang ada di sana tak lagi berbentuk.
Binghe murka setelah menemukan mantan Shizunnya itu mati dengan cara bunuh diri di dalam penjara air.
Meninggalkan Shizunnya saat itu adalah penyesalan terbesar Binghe. Seandainya ia tau hal ini akan terjadi, Binghe akan menyiksa Shen Qingqiu habis-habisan, atau melemparkan tubuhnya ke dalam jurang tanpa dasar hidup-hidup.
"Seharusnya kau mati di tanganku Shen Qingqiu, beraninya kau menghindarinya!" Marah Binghe.
Membunuh Shen Qingqiu adalah tujuan hidupnya selama ini, dan sekarang ia telah kehilangan hal itu.
Terdengar suara dari luar ruangan. Tanpa permisi, seorang wanita cantik dengan pakaian merah terbuka memasuki tempat kerja Binghe.
"Kau jadi seperti ini hanya karena mantan Shizun mu itu?" Tanya Sha Hualing. Istri ke 3 Luo Binghe yang merupakan keturunan iblis bangsawan.
"Untuk apa kau ke sini." Ucap Binghe acuh. Dia tidak ingin kehadiran siapapun, termasuk istrinya.
"Ayolah, sudah lama kau tidak bermalam di kediamanku. Luo Huang juga merindukan ayahnya." Rayunya sambil meraba dada bidang Binghe.
Luo Huang adalah anak mereka yang berumur 3 tahun.Dengan kasar Luo Binghe menipis tangan itu.
"Keluar dari sini!" Usir Binghe.
"Kenapa kau begitu, Aku istrimu!? Sudah hampir setengah bulan kau tidak datang berkunjung. Setidaknya temui Luo Huang." Bujuk Sha Hualing.
"Aku sedang sibuk. Lain kali saja." Binghe berpaling dari Sha Hualing.
"Sampai kau kau terus begini?! Shizunmu itu sudah mati!" Teriaknya.
Binghe memanggil penjaga di luar dan memerintahkan mereka untuk menyeret Sha Hualing pergi meski harus mendapatkan amukan dari wanita itu.
Seperginya Sha Hualing. Binghe mendudukkan dirinya di kursi kerjanya. Akhir-akhir ini banyak masalah yang terjadi.
Dunia iblis yang ia pimpin memiliki pemberontak yang tidak setuju Luo Binghe menjadi raja karena ia bukan berdarah murni.
Belum lagi masalah istri-istrinya yang jarang ia kunjungi. Ia pikir setelah mendapatkan segalanya, ia bisa membuktikan pada Shizunnya bahwa ia bisa bahagia.
Namun ternyata kebahagiaan itu hanya datang sesaat, kemudian meninggalkan kehampaan.
Binghe memejamkan mata. Kapan terkahir kali ia bahagia atau merasakan kesenangan?
Jika di pikir-pikir, itu terkahir kali saat ia melihat kehancuran Shen Qingqiu yang menangisi kematian pemimpin sekte gunung Cangqiong.
Padahal Shen Qingqiu tidak dekat dengan Yue Qingyuan selama di gunung Cangqiong, namun Shen Qingqiu menangisi Yue Qingyuan seakan ia kehilangan orang yang di cintai.
Seorang pelayan memasuki tempat kerja Binghe dan bersujud di lantai.
"Tuanku, ada surat dari dunia iblis untuk anda." Pelayan itu menyerahkan sebuah gulungan.
Binghe membaca setiap bait kata di sana. Mo Beijun memintanya kembali karena terjadi pemberontakan besar-besaran di istana iblis.
▼・ᴥ・▼
5 tahun kemudian.
Di malam yang sangat dingin. Seorang pemuda berjalan dengan langkah sedikit goyah sambil memeluk roti kukus yang masih terbungkus kertas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelahiran kembali sang penjahat (Sedang Di Revisi)
FanfictionShen Qingqiu terlahir kembali atas berkat dewa. Sebagai bayaran atas kelahirannya, Shen Qingqiu harus kehilangan ingatan dan hidup sebagai orang miskin yang bisu. Lalu pada suatu hari, Luo Binghe yang baru kembali dari urusan dunia iblis tidak sen...