blood-soaked love on a moonlit night ( MUZAN X REANDER )

CHAPTER 2

.
.
.
.
.
.
.
.
(Name) terbangun dari tidur yang nyenyak nya melihat matahari yang mengintip di balik jendela

(Name) merasa sedikit sedih karna dia dan muzan tidak bisa bertemu di siang hari atau pun pagi, karna muzan adalah iblis

Tapi setidaknya mereka akan bertemu setiap malam

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam ini sepertinya (name) tidak bisa menemui muzan karna di kastil nya dengan mengadakan acara besar besaran dan (name) harus hadir

Di saat acara itu (name) hanya diam melihat lihat saja

Dan ada seseorang pria yang sedang mendatangi nya

"Mau menari..? Nona" Pria itu tersenyum

"Muzan..?! " Ucap (name) terkejut

Tidak di sangka bahwa muzan akan datang

"Kenapa kamu kemari? Bagaimana jika kamu ketahuan... " Tanya (name) khawatir

"Tidak akan, aku sangat merindukanmu aku tidak tahan harus menunggu hari esok" Muzan tersenyum menatap mu dengan tatapan khas nya

(Name) terkekeh terharu dengan ini mereka pun menari mengikuti utama musik Kastil yang membuat mereka berdua semakin tenang.

Dunia terasa milik berdua, mereka menari layak nya seperti pangeran dan tuan putri.

Setelah itu pun mereka berdua pun pergi ke balkon Kastil, berbincang dan haha hihi.

Muzan memegang pipi mu dengan lembut, senyumannya sangat lembut dia seperti sangat senang untuk malam ini dari biasanya

"Aku sangat beruntung memiliki mu.. " Ucap muzan

Muzan mencium pipi mu mata merah nya menatap mu dengan lembut tidak akan pernah berubah pandangannya dari mu

Kamu pun tersenyum dan sedikit tersipu dengan kata kata muzan yang sangat manis

"Kamu.. Adalah pria yang tangguh" Ucap mu

Mereka berdua tertawa bersama

Keduanya saling dalam mencintai satu sama lain mereka bisa merasakan nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
NEXT DAY

(Name) masih sangat senang sangat bersemangat karna malam tadi, seperti mimpi yang indahh

(Name) sangat menantikan malam ini, dia sangat tidak sabar .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Rerambung