Bab 1

33 3 1
                                    

Dalam suatu hari, ada anak bernama Halilintar bin Amato. Dia masih berumur 19 tahun. Sekolah di SMA Negeri Gacha 1. Dulunya keluarga Halilintar sangat bahagia, sekarang keluarga Halilintar menjadi sunyi karena Halilintar di fitnah membunuh Gempa. Padahal Halilintar di kawal/dikendalikan oleh Reverse'nya dan ada 2 anak yang mempercayai kalau Halilintar tak bersalah atau membunuh Gempa yaitu Thron (Duri) dan Lunar.

Dan Ini kisahnya...

Bunda: "HALILINTAR!! KESINI SEBENTAR!!" -Teriak Bundanya

Halilintar: "Iya Bun bentar!"
(Sekarang apalagi?)

Dengan rasa gugup Halilintar pun datang ke tempat Bundanya memanggilnya.

Sesampainya...

Halilintar: "Ada apa bunda memanggil saya?"

Bunda: "KENAPA DAPUR INI MASIH KOTOR HAH?! BUKANNYA BUNDA SURUH BERSIHIN?!!!" -Bentak Bunda ke Halilintar

Halilintar: "Maaf bun, hali akan bersihin" -dengan suara lembut

Bunda: "Baiklah jika dapur ini masih kotor bunda akan suruh kamu untuk keluar dari rumah ini" -ancam bundanya

Halilintar: "Baiklah Bun"

Bundanya pun pergi Halilintar pun mulai membersihkan.

Di sisi lain...

Lunar: "(Kasian Abang Hali selalu kena marah dan bully)" -Dalam hati

Thron (duri): "Lunar kenapa?" -Tanya Thron (duri) ke lunar

Lunar: "Aku hanya menghawatirkan bang hali saja, karena di rumah di bentak dan di pukuli, di sekolah pun kena bully" -Jawab

Thron (duri): "Bagaimana kita bantu Abang hali supaya Abang hali tak penat (capek) bersihin dapur" -Senyum

Lunar: "Bagaimana kalau bunda tau? Kan di dapur itu ada CCTV"

Thorn (duri): "SOLAR!!! KESINI KEJAP!"

Solar: "Ada apa bang?" -menggunakan Teleportasi

Thorn (duri): "Tolong Retas/Rusakkan CCTV itu yang berada di dapur"

Solar: "Tapikan bang-..." -tidak melanjutkan perkataan

Thorn (duri): "Nanti Abang berikan buku deh sekarung" -membujuk solar

Solar: "onghe" -meretas/merusak CCTV

Yap, karena Solar meretas/merusak CCTV dan lalu pergi, Thron (duri) dan Lunar pun datang ke Halilintar membantu.

Thron (duri): "Bang Hali boleh kami berdua ikut bantuin"

Halilintar: "Tapi kan Thron (duri) nanti bunda marah² besar loh liat kamu berdua ikut bersihin, lagi pula disini ada CCTV"

Lunar: "Refleks (tenang) bang tak jamin tak bakal terjadi kok"

Halilintar: "Oke. Kalau kalian memaksa"

Seminggu...

Sebulan...

Setahun...

Halilintar dan kedua adiknya (Thron dan Lunar) pun mengerjakan tugas rumah bersama-sama, dan tidak pernah diketahui oleh Bunda dan saudaranya.

Disekolah...

??: "Eh bukannya itu si pembunuh adiknya sendiri ya?" -bisik

?: "Eh iya ya, ku kira populer di sekolah ternyata eh malah bunuh saudaranya sendiri" -bisik

Lunar: "Woi! Jaga mulut kalian!"

??: "Emang kenapa?"

Thron (Duri): "Ada makanan bernama Bekicot, Eh ternyata ada orang kebanyakan b4cot" -pantun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku akan bertahan walaupun itu sangat MENYAKITKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang