Part tiga belas

342 52 13
                                    

__Love in revenge__


















Bangun pagi adalah hal yang Fluke tak suka. Tapi hari ini dia harus bangun dari jam6 pagi untuk menemani kekasihnya menjemput teman yang akan kembali ke Thailand. Angin pagi masih terasa sangat dingin di tambah dengan AC di bandara membuat tubuh Fluke sedikit menggigil.

"Phi Ohm, apa temanmu masih lama? Aku masih mengantuk~"Rengek Fluke pada pria tampan yang ada di sampingnya.

Sedangkan seseorang yang di panggil 'Phi Ohm' segera menoleh kearah kekasih cantiknya. Tersenyum melihat wajah menggemaskan milik Fluke.

 Tersenyum melihat wajah menggemaskan milik Fluke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ohm Thitiwat.
Pengusaha muda Thailand.
Tunangan Fluke.

"Sabar ya cintaku, mungkin 10menit lagi dia akan segera tiba"Jawab Ohm dengan lembut.

"Tapi hampir setengah jam kita disini Phiiii! Dari tadi bilangnya sebentar sebentar saja"Gerutu Fluke dengan bibir yang mengerucut lucu. Ohm hanya bisa tersenyum tipis dan merasa gemas dengan tingkah laku kekasihnya. Sedikit merasa bersalah karna harus mengajak si manis dari pagi pagi buta.

Tak lama sosok yang ditunggu akhirnya tiba. Fluke mengeritkan keningnya bingung ketika melihat perawakan seorang pria dengan kaca mata serta masker hitam yang menutupi setengah wajahnya menghampiri mereka.

"Apa dia seorang selebritis?" Ya kira kira itulah yang ada di otak kecilnya ketika melihat seseorang yang mereka tunggu.

"Maaf membuatmu menunggu lama"Ucap pria itu pada Ohm.

"Aku tak masalah, tapi kekasih cantikku yang sedari tadi menggerutu karna menunggumu"Ucap Ohm dengan kekehan kecil.

"Maaf sekali lagi"Ucapnya lagi.

"Ahh iya tak apa"Fluke berucap dengan canggung. Merasa tak enak hati.

"Kau bener tak memberi tau keluargaku tentang kepulangan ku kan?"Tanya Pria itu. Ohm menggeleng sebagai jawaban.

"Ya sudah ayo, aku akan langsung mengantarmu pulang karena kekasihku masih mengantuk"Ohm berjalan lebih dulu dengan menggandeng tangan Fluke, meninggalkan temannya yang menggerutu.











__Love in revenge__











Cupp

Build terkejut dengan kecupan pipi yang sangat tiba tiba ketika dirinya sedang menyiapkan sarapan pagi.

"Astaga, kau ini... bisa tidak jangan mengagetkan aku seperti itu hah!"Sang pelaku hanya menyengir tak berdosa.

"Aisss, kau ini!"Si manis kembali menatap meja makan dan Bible si pelaku hanya duduk memperhatikan. Bukannya tak berniat membantu, hanya saja Build sangat melarang Bible menyentuh barang-barang yang berada di dapur, bahkan sampai ada tulisan.

LOVE IN REVENGE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang