After ransacking the house, take the space to exile

Bab 96 - Bab 97 End

Novel Pinellia

Bab 96

matikan lampu kecil sedang besar

Bab Sebelumnya: Bab 95

Bab Selanjutnya: Bab 97

Pada akhir musim dingin tahun ke-51 Dajing Changping, Sembilan Pangeran Xian Wang memimpin pasukannya untuk menduduki Shuntian dan mendirikan Shuntian sebagai ibu kota sementara Sisa-sisa garis depan utara yang jatuh datang untuk memilih satu demi satu, diikuti oleh lebih banyak lagi dan lebih banyak orang terlantar Mereka membawa keluarga mereka, kekurangan makanan dan pakaian, ketakutan dan mati rasa, dan berbondong-bondong ke Prefektur Shuntian.

Angin utara yang sedingin es bertiup, terbungkus kepingan salju, bersiul di tanah.

Yu Hui membungkus dirinya erat-erat dengan jubah katun tebal, menghembuskan napas beberapa kali, menggosok tangannya yang dingin dan kaku, dan tanpa sadar membalikkan badan dengan keranjang beban di punggungnya dan mempercepat langkahnya.

Sejak jatuhnya Qinghe, kehidupan keluarga mereka sangat sulit, mereka tidak bisa makan dengan baik, tidak bisa tidur nyenyak, dan mereka ketakutan siang dan malam. Bibi, sepupu kecil dan paman sedang menonton Mereka sedang semakin kurus dan lemah setiap hari, dan satu-satunya suplemen yang mereka miliki adalah kurma kering di tangan mereka.

Jangan bilang terlalu banyak makan satu hal akan selalu bikin capek, sebut saja kandungan nutrisinya tidak seimbang.

Melihat bahwa tahun akan segera berakhir, meskipun ini adalah waktu yang sulit, Yu Hui tidak tahan memikirkan jenazah kerabatnya.

Seperti kata pepatah, jika Anda punya uang atau tidak, Anda harus merayakan Tahun Baru, bukan Jika paman Anda di kamp dan Anda tidak bebas, dan bibi serta sepupu Anda terlalu lemah, maka Anda harus melakukannya dirimu sendiri.

Tidak, Yu Hui, menggendong bibinya, pergi lebih awal, pergi ke luar kota dan berlari ke pegunungan di pinggiran kota sepanjang hari Mengandalkan keterampilan dan keberaniannya, dia memanen lima kelinci dan satu rusa besar Melihat langit mulai gelap, Yu Hui menyembunyikan lelaki besar itu di ruang angkasa, kehilangan dua kelinci di keranjang dan bergegas pulang.

Sepanjang jalan menuruni gunung tanpa henti, kota ada di depan.

Sebagai anggota tentara, saya juga dilengkapi dengan keterampilan medis, dan saya berpenampilan bagus, dan saya dapat keluar masuk dengan bebas dengan lencana tersebut.Namun, orang biasa yang melarikan diri ke sini dari berbagai tempat berbeda.

Seluruh Northland telah lama dijarah, belum lagi emas dan perak lunak, tetapi bahkan makanan, yang sebagian besar diambil oleh musuh dan digunakan sebagai ransum militer, dapat dikatakan bahwa ketika mereka merebut Suncheon, selain pasukan musuh yang tersisa di kota, mereka benar-benar Sepuluh kamar dan sembilan kosong ...

Dalam keadaan seperti itu, belum lagi bantuan dan penerimaan para pengungsi, bahkan jatah militer, agak tidak berdaya.

Di bawah krisis, Rumah Shuntian secara alami berada di bawah darurat militer, tidak dapat menerima semua pengungsi yang datang ke kota, tetapi tidak ada alasan bagi semua orang untuk menyaksikan orang-orang mati, jadi Raja Xian menerima proposal dari semua menteri, dan pergi. ke kota setiap hari Siapkan panci besar untuk menaruh bubur agar para pengungsi tetap hidup.

Namun, ada terlalu banyak orang, dan jumlah pengungsi yang berdatangan dari segala arah semakin hari semakin meningkat.

Yu Hui berjalan melewati arus pengungsi yang padat dan memasuki kota dengan susah payah.Situasi di kota tidak terlalu baik, yang membuatnya khawatir.