Pervert underclassman

6.8K 186 48
                                    

HWANWOO 🐮🐺

disclaimer ‼️
- Fiksi
- bxb
- 🔞🔞🔞
- typo
- School Sex

Ps : dosa di tanggung masing-masing

****

Sinar matahari terik menyinari sekumpulan siswa yang sedang berbaris di tengah lapangan. Siswa-siswa itu berbaris rapi berdasarkan gugus masing-masing sembari memperhatikan perkataan dari kakak pembina yang sedang berbicara di depan. Terlihat di antara kumpulan siswa tersebut tepatnya di gugus empat terdapat seorang remaja tampan rupawan sedang berdiri di barisan belakang. Remaja berkulit putih serta nametag yang bertuliskan nama so junghwan itu sedari tadi sama sekali tidak memperhatikan kakak kelas yang berperan sebagai mentor gugusnya di depan. Junghwan tidak peduli dengan kegiatan yang akan mereka selanjutnya lakukan. Lagipula junghwan memiliki rencana kegiatan lain. Smirk samar muncul di wajahnya.

Kepala remaja itu sibuk memperhatikan kanan kiri depan belakang mencari seseorang. Ya Sedari tadi junghwan sibuk mencari kakak kelas cantiknya. Sang ketua OSIS yang ia goda lewat chatting tadi malam. Remaja tampan itu tidak sabar lagi untuk melihat paras cantik dan manis kakak tingkatnya itu serta melihat tubuh montok dan bahenol itu.

Dari kejauhan junghwan dapat melihat kakak cantiknya berjalan semakin dekat ke arah gugus junghwan. Senyuman perlahan merekah di wajah tampan itu. Namun tidak sampai sedetik senyuman itu langsung pudar ketika sang kakak kelas melewati barisan gugusnya. Heh! Dia mau kemana? Gugus empat ada disini kakak cantik. Ingin sekali junghwan berteriak seperti itu, tetapi ia urungkan daripada membuatnya di pandang gila oleh ratusan orang yang ada di lapangan.

Junghwan mendengus kesal. Apakah ia salah ketik tadi malam? Dengan lincah tangan kekar remaja itu meraih bendah pipih berwarna hitam dari sakunya. Membuka applikasi dengan ikon pesan laku membaca kembali percakapan ia dengan sang kakak kelas tadi malam. Kebingungan muncul di wajahnya. Dengan sangat jelas junghwan sudah memberitahukan nama lengkap dan gugusnya kepada sang kakak kelas, tapi kenapa kakak cantiknya itu tidak menghampiri dirinya? Hah jadi kakak manisnya itu mengabaikan semua perkataan junghwan. Smirk cukup mengerikan muncul di wajah tampan tersebut. "Jadi dia berani menantang? Oke akan aku ikutin permainanmu kakak cantik" Batin junghwan

"Hallo selamat pagi semuanya."
Suara dari mic menyita perhatian Semua orang yang ada di lapangan. Semua siswa yang tadi memperhatikan mentornya masing-masing sekarang beralih ke bagian tengah depan lapangan. Terlihat seorang remaja manis nan cantik yang menjabat sebagai ketua OSIS sedang berdiri di tengah podium sembari memegang mic. Remaja yang di nametag nya tertulis park jeongwoo itu memperlihatkan senyuman manisnya sebelum melanjutkan pembicaraannya.

"Mohon maaf saya harus menyela mentor gugus disini tetapi saya harus mengumumkan sesuatu. Dikarenakan hari ini merupakan hari terakhir kita melakukan orientasi, jadi saya beserta anggota OSIS akan memeriksa atribut kalian semua. Memastikan atribut yang kalian pakai masih lengkap hingga hari ini. Yang kedapattan tidak memakai atribut lengkap dengan terpaksa akan kami masukkan namanya ke daftar buku hitam. Terima kasih."

Seketika suasana yang sedari tadi hening langsung berubah ricuh setelah mendengar pengumuman sang ketua OSIS. Banyak yang tidak setuju karena semuanya begitu mendadak. Siapa sangka di hari terakhir yang semua siswa kira mereka akan bebas dari peraturan ternyata malah kebalikannya.

Mata bak serigala sang ketua OSIS menelusuri semua penjuru lapangan, menonton situasi ricuh yang terjadi dikarena pengumuman mendadak yang ia sampaikan. Terlihat kecemasan tergambar di beberapa wajah siswa. Ia terkekeh sebentar hingga akhirnya berhenti ketika pandangannya tersita oleh sepasang mata dari seorang siswa baru yang ada di tengah lapangan. Dikarenakan tubuh remaja itu tinggi menjulang cukup berbeda dari teman-temannya membuatnya terlihat jelas di antara ratusan siswa. Disaat semua siswa ribut, remaja itu malah menatap jeongwoo intens.
Beberapa saat pandangan sang ketua terkunci oleh tatapan adik kelasnya yang berparas tampan tersebut. Setelah akhirnya pria tampan itu tersenyum lebar kepada jeongwoo. Senyuman yang terlihat begitu polos tipikal anak baik-baik lalu Remaja tampan itu memutar balikkan badannya dan kembali berbicara dengan teman-temannya. Jeongwoo hanya menatapnya bingung hingga akhirnya memutuskan untuk mengabaikannya dan berjalan ke tempat anggota osis lainnya berkumpul untuk memulai operasi razia mendadak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fuckable - Hwanwoo Oneshoot 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang