"halo bos ada apa"
"keruangan sya"
Tok tok
"masuk"
"bos memanggil saya"
"kemari"
Sang bos memerintah untuk mendekat kepadanyaDion pun mendekat kearah bosnya itu
"ya bos"
"Duduk sini"ucap nya sembari memerintah sang bawahan untuk duduk diatas paha nya
"h-hah saya bos"
"iya kamu siapa lagi"
dion pun menuruti perintah bos nya dengan ogah ogah"a-ada apa ya bos"ucap dion gugup
Tanpa menjawab pertanyaan dion Arga(bos dion)pun langsung memeluk dion dan meneggelamkan wajahnya diceruk leher dion
"ah bosh geli"ucap dion sebab bos nya menjilat dan menggigit lehernya
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Sekarang dion sudah tidak memakai sehelai benang pun itu dikarnakan sang bos yg merobek semua bajunya
Dion terlentang diatas meja atasan nya tubuh nya sudah dipenuhi oleh ruam merah keunguan yg dibuat oleh bosnya"saya akan memasukan nya kalau sakit teriak saja ruangan saya kedap suara"
"j-jangan bosh ini tida-AAHHK
sakit bosh"tubuh dion terasa terbelah dua. penis bos nya melesak masuk dengan sekali hentakan keanalnya"ah sempith"desah arga karna sempit nya lubang dion serasa menjepit kuat penis nya
"ah bosh s-sakith emh" dengan tidak sabaran arga menggerak kan pinggul nya dengan cepat tanpa memperdulikan terikan kesakitan dion
"ah ah ah emhh bosh ah" dan ya penis arga menemukan swet post dion yg mana membuat nya mendesah tak karuan diatas meja kerja nya
Tanpa melepas kan penyatuan mereka arga mendudukan dirinya dikursi nya dan membuat dion berada diatas pangkuan nya yg mana akan membuat penis nya masuk lebih dalam lagi
"AH AH AH BOSH TERHH LALUH
DAHLAM EM AH AH""coba kamu yg gerak"
"emh ga bisa bos sya lemes"
"kamu bisa sayang ayo gerak"
Dengan susah payah dion menggerak kan badan nya naik turun diatas tubuh arga
"emh ah ah ah bosh emh ah"
"ah lebih cepat sayang"
"ah ah ah ah bosh ah"
"ah sempith"
"ah bosh saya mau keluar AH AH HA EMH"
CROT
"udah bosh saya cape" ucap dion sambil membawa tubuh nya ke dalam dekapan arga karna tubuh nya sangat lemas akibat kegiatanya tadi
"tapi saya belum keluar dion"
"tapi bos saya cape"
"ayo kesofa"
Arga pun membopong tubuh dion untuk dibawa kesofa dan melanjut kan kegiatan yg tertunda tadi
"ah ah ah ah bosh emh ah"