Ku Bilang Juga Apa
(AUTHOR DONI)
Sudah sebulan Rania membenci Rista sahabatnya, kejadian bermula saat Rista mengaduh pada Rania kalau Dion pacar Rania kepergok Oleh Rista sedang selingkuh dengan Tika.
"Kok kamu tega Ris fitnah cowokku. Apa jangan-jangan kamu yang ingin nikung aku bukan Tika," marah Rania pada Rista.
"Entahlah Ran, bagaimana aku harus buat kau paham. Kau lebih percaya Tika ok, berarti selama ini kebaikan aku sebagai sahabatmu kau ragukan." timpal Rista jadi kesal.
"Wajar aku percaya sama Tika, Tika cerita sampai nangis syok gitu, dan cowokku juga gak tahu apa-apa,"
Mendengar penuturan itu Rista tersenyum sinis sambil melipat kedua tangannya ke dada.
"Astagfirullah, tak ku sangka kau se polos ini. Air mata buaya kau percaya. Cepatlah kau sadar, aku kaget sahabat kau se bodoh ini," kesal Rista.
"Pokoknya persahabatan kita cukup sampai di sini, aku gak mau punya sahabat orang suka buat rusuh yang enggak-enggak,"
"Sebelum kau berucap begitu gunakan otakmu Rania, ok. Itu hakmu membenci atau tidak, yang jelas walaupun kebaikanku kau ragukan aku tak akan melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan," Rista langsung berlalu dengan perasaan kecewa terhadap Rania sahabatnya.
Di perjalanan pulang Rista melihat Tika diam-diam berduaan dengan Dion. "Wah, hebat permainan kalian," ketus Rista.
"Eh, Rista apa-apaan sih loh," Dion kesal kepergok Rista.
"Eh, Dion. Di mana otak dan hati loh, loh tega bohongin Rania yang polos itu, biadab kau," marah Rista.
"Sahabat loh memang bego, ya. Cukuplah dikibulin terus," ejek Tika.
"Benar-benar munafik," langsung Rista menampar Tika hingga tersungkur, eits. Bukan Rista yang menampar tapi sebuah tangan wanita yang bernama Rania.
Semua menjadi kaget terlebih Dion dan Tika. "Rania!" ujar Rista sembari menutup mulut dengan kedua telapak tangannya.
Sedangkan Dion pucat pasih melihat Rania yang merah padam wajahnya menahan amarah. "Udah ngapain aja loh, Dion. Jawab?!" bentak Rania.
"Ini gak seperti yang kau kira sayang, Rista aja yang heboh seakan-akan aku selingkuhin kamu," dalih Dion.
Plak!
"Cukup, jangan bodohin aku lagi, sekarang aku tahu siapa pembohong dan siapa yang benar!" ucap Rania setelah menampar Dion hingga memerah pipi muscle Dion.
Rista hanya terdiam melihat apa yang harus diketahui Rania. "Maafin aku Ran, aku salah telah mencintai pacarmu," kali ini Tika bersuara.
"Kamu tidak salah kok, cuma kamu bodoh sebagai cewek. Ya, alhamdulillah pacaran sama Dion sudah 5 tahun gak pernah macam-macam dan kamu baru 1 bulan sudah melakukan yang tak senonoh hebat, apa karena Dion tak ku kasih hal demikian? Hah!?" bentak Rania emosi pada Tika sembari mencengkram pipi tirus Tika.
Rista kaget bukan main mendengar apa yang sudah Rania ketahui. "Kalian berdua bodoh, ya. Awalnya aku memang kesal dan marah pada Rista dan berusaha memutuskan persahabatan karena sebuah emosi. Namun, aku cukup mengenal sahabatku karena dia tak akan memberikan informasi yang tidak-tidak, sebuah bukti selama sebulan ini sudah aku dapatkan. Jadi kalian tak bisa mengelak!"
'Berarti ini permainan Rania untuk mengungkapkan misteri Dion dan Tika, alhamdulillah Rania gak sebodoh itu,' batin Rista dan tersenyum.
Suasana hening sejenak dengan amarah masih menguasai Rania. "Ok, aku mengakui semuanya, aku dan Tika memang selingkuh," akuh Dion pada Rania dan Rania hanya tersenyum kecut sebab seminggu yang lalu dia sudah tahu dan menunggu hari yang tepat melabrak dua manusia pengkhianat itu.
"Aku bilang juga apa? Coba awal-awal kamu percaya mereka gak akan anggap kamu bodoh Ran," sahut Rista.
"Kamu benar Ris, tapi gak seru kalau gak banyak bukti,"
"Aku menyesal menjadikan Tika sahabatku dan menyesal mengenalkan Tika pada Dion," tunjuk Rania pada Dion dan Tika yang diselimuti rasa malu.
Setelah kejadian itu Rania dan Dion tak lagi pacaran dan kabarnya Dion juga memutuskan Tika, benar-benar laki-laki brengsek udah dapat ditinggalkan.
Hubungan persahabatan Rania dan Rista kembali membaik dan sekarang Rania lebih percaya sahabat dari teman atau pacar.
Cerpen Remaja rumahan, 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
KU BILANG JUGA APA
Historia CortaMenceritakan seorang wanita dan sahabatnya yang memergokinya pacarnya berselingkuh