ꫀᥒdᥣꫀ᥉᥉ ᥉ᥲdᥒꫀ᥉᥉

79 4 1
                                    

Hellow ini crita baru lagi padahal aku ada 2 crita blum selese, oh ya aku mau ngasih tau aja klo crita xiao punyaku gabakal lanjut. Udah gatau mau digimanain lagi ehe




































"Name!"
"NAME BANGUN!"

"HUH!" Nafas ter-engah engah dari gadis bernama name itu terbangun seakan ada seseorang yang memanggilnya

Saat terbangun yang dilihatnya sekarang adalah pintu di malam hari yang terbuka, ia melihat banyak bercak darah di dinding. Saat melihat kesamping name langsung dikagetkan dengan seorang iblis yang sedang memakan tubuh orang tuanya

Penglihatannya sekarang buram, air mata terus menitik dari matanya, tanpa disadari gadis itu ada di hadapan sang iblis lalu menendengnya

Pintu itu hancur karena terhantam badan sang iblis, gadis itu terus menerus menyiksanya sampi fajar datang dan iblis itu terbakar habis


































































































































































































"Apakah kamu tidak apa-apa?..."ucap seseorang yang merasa kasihan melihat anak kecil yang terbaring setelah bertarung melawan iblis

"Huh... t-tolong." Ucap gadis yang terbaring lemah itu























































































































































































"Huh...." name membuka mata
"Futon ini sangat empuk... berbeda dengan futonku.... atap itu juga sangat asing... dimana aku?"name bangun dari tidurnya dan mengganti posisi menjadi duduk

"Kau sudah bangun..."ucap seseorang memasuki ruangan

'Cantik.'

Hanya itu kata-kata yang bisa dikeluarkan, tak ada ekspresi atau kata-kata yang bisa menggambarkan seberapa cantik orang didepan name sekarang

"Maaf... aku lupa memperkenalkan diriku... aku Amane ubuyashiki, istri dari Kagaya ubuyashiki"-Amane
"Ah... iya.. namaku name... sylphiette rosaline name"-name
"Nama yang cantik..."-Amane
"Terimakasih! Oh ya... mengapa aku dibawa kesini?"-Name
"Kau pingsan setelah melawan iblis..."-Amane
"Benarkah!... orang tuaku..."-Name

....

"Maaf..."-Amane
"Takdir tak bisa dirubah... aku hanya bisa menerimanya."-name
"Aku ingin menawarkanmu sesuatu"-Amane
"?"-name
"Apa kau ingin menjadi pembunuh iblis?"-Amane
"Penbunuh iblis ya.... aku tak masalah dengan itu... tetapi aku sama sekali tak kuat."-Name
"Kau sangat kuat."-Amane
Aku tersenyum, entah mengapa aku seperti melihat sosok ibu di amane, tanpa kusadari ternyata ibu sangat mirip dengan amane...

ღᎬᥒᥴhᥲᥒtꫀd ✧Ꭲ.ℳᥙเᥴhเɾꪮ✦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang