Chapter 3

348 44 10
                                    

"Siapa yang sakit?" tanya Dom memasuki toko bunga Rainee dan mendapati Rainee dan Ibunya sedang membicarakan sesuatu.

"Eh Ka Dom. Sakit? Siapa?" tanya Rainee bingung.

"Itu tadi Tante Raisa bilang obat, memang siapa yang sakit?" tanya Dom memastikan apa yang didengarnya barusan.

Rainee dan Raisa saling bertukar pandang memastikan sejauh mana Dom mendengar pembicaraan mereka. Bagaimana kalau Dom mendengar semuanya?

"Tante sakit?" tanya Dom lagi.

"Bukan Tante, Rainee, biasa dia kalau lagi red day kram perutnya bikin gak bisa ngapa-ngapain makanya Tante suruh dia beli obat di apotek," Raisa sebisa mungkin mengarang cerita dengan cepat.

"Oh iya ka, kamu ngapain ke sini? Tumben gak bilang?" tanya Rainee mengalihkan pembicaraan.

"Loh kan hari ini schedule back up rekaman CCTV," ucapan Dom sukses membuat Rainee kalang kabut. Bagaimana dirinya bisa lupa kalau satu bulan sekali di akhir bulan Dom akan mengambil rekaman CCTV di toko Rainee agar memorinya kembali kosong dan bisa digunakan menyimpan rekaman yang baru.

Damn! Gimana kalau Ka Dom lihat Ka Jovan waktu masuk ke sini diam-diam. Ucap Rainee dalam hatinya.

Dom langsung menuju ke sebuah PC di ruang kantor seperti yang biasa ia lakukan setiap bulannya. Benar saja Dom memeriksa rekaman CCTV secara random ia memeriksa rekaman beberapa hari lalu dimana Jovan bersembunyi di toko Rainee.

"Loh Rain, kok rekaman di tanggal 26 gak ada?" tanya Dom pada Rainee yang ada di sampingnya.

"Hah? Masa sih ka?" Rainee juga kaget.

"Mungkin recordernya rusak lagi kali ya kaya dua bulan lalu," Raisa yang sudah lebih dulu menghapus rekaman itu mencoba mencari alasan agar Dom tidak curiga.

"Oh iya, dua bulan lalu ya, beberapa hari gak ke rekam," tambah Rainee.

Duo Ibu dan anak ini berhasil membuat Dom tidak curiga. Seperti biasa Dom ditinggalkan seorang diri di kantor sementara Rainee dan Ibunya mengerjakan pesanan bunga. Setelah memindahkan data Dom segera pamit karena ada panggilan pekerjaan.

"Mama ya?" tanya Rainee begitu Dom keluar dari toko.

"Menurut kamu siapa? Kamu mau Dom tanya-tanya soal teman kamu itu? Rain, ini pertama dan terakhir ya, gak usah aneh-aneh lagi. Kamu harus hati-hati, Rain," ucap Raisa yang menghapus rekaman CCTV di hari dimana Rainee menolong Jovan.

*

Supermarket tempat Rainee biasa belanja bulanan tidak terlalu ramai siang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Supermarket tempat Rainee biasa belanja bulanan tidak terlalu ramai siang itu. Rainee sengaja berbelanja lebih awal sebelum tanggal gajian agar tidak berdesakan dengan banyak pembeli. Kebutuhan bulanan untuk di rumah sudah memenuhi troli yang Rainee dorong sejak tiga puluh menit lalu.

Saat Rainee sedang menunggu giliran mengantri di kasir, tepat di depannya ada seorang nenek tua yang sedang kebagian membayar. Nenek yang di lorong tadi sempat Rainee bantu mengambil kotak susu untuk cucunya karena letaknya terlalu tinggi dari jangkauan Nenek. Nenek itu mengeluarkan dompet lusuhnya dan mengumpulkan satu per satu koin dari dompetnya. Gerakan lambat dari nenek tersebut membuat petugas kasir sedikit membentak.

The MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang