Chapter 2 • I'm just divin' right in•

143 9 1
                                    

Sekarang aku sedang berbincang dengan tanjiro, ini pembicaraan yang kedua kalinya, agak serius tapi konyol, aku mengatakan bahwa aku menyukai adiknya.
Tanjiro: "Begitu?, apa yang kamu sukai dari adikku?"
Muichiro: "Adikmu tidak hanya cantik, namun dia juga baik hati dan penuh perhatian, aku menyukainya sejak pandangan pertama, aku tak terlalu berharap banyak padanya, diluaran sana pasti banyak lelaki yang mau meminangnya."
Tanjiro: " Meminang? Hmm mungkin kau akan menjadi orang pertama yang akan meminangnya, hihi."

Muichiro: "Aih plis lah jangan bercanda, adikmu ini tidak hanya cantik, dia juga gadis yang pintar, dia tidak cocok dengan pedagang kayu bakar sepertiku".
Tanjiro: " Hei kau lupa kah?."
Muichiro: " Hmm apa yang sepertinya ku lupakan?."
Tanjiro: " Kau ini seorang pilar, kau berhasil membunuh bulan atas 4, setelah itu kita akan melawan Muzan dan kau bisa menikah dengan adikku setelahnya."
Muichiro: " itu tidak mungkin."
Tanjiro: " Tidak ada yang tidak mungkin."
Muichiro: " gyaaah, sudahlah kau ini. Oiya pelatihan dengan pilar diadakan pekan depan di markasku, persiapkan dirimu sebaik mungkin."
Tanjiro: " Baiklah, aku akan mempersiapkan diriku."

In too Deep [Muinezu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang