ABSEN DONG KALIAN DARI DAERAH MANA AJA ?
...
Apa sebelumnya Jay berkata kalau Sunghoon hanya akan tidur sebentar untuk menghilangkan rasa lelahnya ? Apa kalian masih mengingatnya ? Jika masih maka kalian perlu membantu Jay untuk memulihkan keterpurukannya.
Karena pada nyatanya Sunghoon masih betah tertidur bahkan saat kedua anak kembarnya sudah berusia 4 bulan.
Iya, Sunghoon Kim sudah koma selama 4 bulan. Tidak ada perkembangan apapun dalam diri wanita itu walaupun dokter sudah melakukan banyak cara untuk mencoba memulihkan kondisinya.
Lalu bagaimana dengan Jay ?
Pria itu sempat depresi selama seminggu penuh, tidak mau bertemu siapapun dan hanya mengurung diri di dalam kamar. Ia mengabaikan ayahnya juga ketiga anaknya yang sangat membutuhkannya, terutama kedua anak kembarnya.
Oleh karena itu selama seminggu itu pula Jungwon dan kedua adiknya di rawat oleh kakeknya dan juga paman Sunoo-nya.
"Appa, Sangwon menggigit jari Eunchae"
Jay yang sejak tadi sibuk membereskan peralatan mandi si kembar lantas menoleh pada Jungwon yang baru saja melapor. Telinganya juga bisa mendengar salah satu bayi-nya menangis dengan kencang.
Kedua pria beda usia itu berjalan menuju tempat Sangwon dan Eunchae berada. Anak kembar itu tadi Jay tempatkan di kasur king size miliknya.
Dengan telaten Jay menggendong anak perempuannya. Tangan kanannya juga aktif menepuk-nepuk lembut paha kecil di gendongannya.
"Ssh ssh ssh, anak appa yang paling cantik"
Jungwon memperhatikan ayahnya yang menimang-nimang adik bungsunya dengan berkedip-kedip lucu. Posisinya tepat berdiri di pinggir ranjang dengan Sangwon yang berbaring anteng di dekatnya.
"Appa, apa dulu Jungwon juga menangis seperti Eunchae ?" Tanya Jungwon. Matanya memang menatap ke arah sang ayah, tapi telunjuk kecilnya justru menusuk-nusuk pipi Sangwon.
Jay terkekeh kecil mendengar pertanyaan dari anak sulungnya "tentu saja, semua adik kecil akan menangis seperti Eunchae, jagoan"
"Tapi Sangwon tidak" balas Jungwon sembari menunjuk adik pertamanya yang masih betah berdiam diri.
Jay mengalihkana atensinya pada Sangwon. Kemudian tersenyum kecil.
Memang benar apa kata Jungwon, Sangwon memang sedikit lain dari bayi-bayi pada umumnya. Anak tengahnya itu jarang sekali menangis bahkan pernah sama sekali tidak menangis selama seharian. Hal itu tentu membuat Jay khawatir, ia takut anaknya memiliki masalah dalam tubuhnya sampai dirinya membawa ke rumah sakit untuk di periksa. Dan syukurnya tidak ada masalah apapun pada diri Sangwon.
Jadi Jay menebak, kalau Park Sangwon anaknya akan tumbuh seperti Park Sangwon yang itu.
Datar, tenang, tapi tampan. Oh.. dia juga memiliki kulit yang lebih putih dari Eunchae, bisa di bilang itu adalah turunan dari Sunghoon
"Sangwon kan oppa, jadi dia tidak boleh banyak menangis seperti Eunchae"
"Oooo..." sahut Jungwon dengan kepala mengangguk-angguk tabda mengerti. Lalu selanjutnya ia kembali menoleh pada Sangwon yang juga menatapnya "....Sangwon ! Tidak boleh lagi ya gigit-gigit Eunchae. Sangwon kan oppa jadi tidak boleh buat Eunchae nangis lagi. Arachi ?" Sambungnya.
Oh ooh, rupanya Jungwon sedang berperan sebagai kakak tertua yang baik dan tegas.
Sunghoon, cepatlah bangun.. dan ayo kita lihat momen seperti ini bersama-sama. Batin Jay