prolog

526 39 2
                                    

"menurut mu apakah reinkarnasi itu ada Kak Yoru?"
"entahlah... mungkin ada mungkin tidak ada? memang ada apa Serena?"
"apa aku bisa ya bereinkarnasi menjadi idol nantinya?"
"bodoh... dokter gorou kan sudah bilang kamu manis dan setelah sembuh kamu akan menjadi idol?"
"siapa tau itu tidak akan tercapai iya kan, kak Yoru?"
"ya... cepat sembuh Serena... kakak menunggu mu di rumah."

***

"dokter macam apa kau ini? nonton idol di rumah sakit? tonton lah dirumah." ucap seorang wanita dengan pakaian seperti perawat. sang dokter hanya membentak perawat itu dan tak setuju dengan perkataan suster itu.

"melihat wanita cantik dapat menyehatkan tubuh!" ucap dokter itu. sang perawat hanya menghela nafas.
"ada berita trending di twitter." ucap perawat itu.

"APA? AI BAKAL CUTI?!" kini perawat dan sang dokter berada di atap rumah sakit. terlihat sang dokter sedikit kecewa tapi sang perawat membuka pembicaraan terlebih dahulu.

"Ai... gadis berusia 16 tahun... dokter kamu memang lolicon ya?" perawat itu berbicara dengan wajah tanpa dosa dan hanya dibantah oleh sang dokter.

"dulu aku memiliki pasien bernama Serena... dia adalah fans berat Ai..."
"dia tiada di umurnya yang ke 12 tahun... karena penyakit yang diidap nya, kakak perempuannya yang mengetahui itu pun memutuskan bunuh diri." ucap sang dokter.

sang perawat hanya menanggapi nya dengan candaan saja "intinya anda lolicon." sedangkan sang dokter hanya pasrah yang dikatakan oleh perawat itu dan kembali ke dalam rumah sakit karena ada pekerjaan.

***

"kami ingin memeriksa kandungan... tapi ini adalah yang pertama kali baginya." ucap seorang pria.
"ah yaa tak masalah silahkan duduk." dokter itu hanya tersenyum ramah dan membatin baru USG saat 14 Minggu itu termasuk telat... tapi umur 16 tahun ya..?

"anda selaku keluarga nya kan?" sang dokter membuka pembicaraan agar suasana tak terlalu tegang dan dijawab oleh pria itu dengan sedikit ragu. "dia terlahir di panti asuhan tapi anggap saja aku sebagai keluarga nya." begitu.

sang dokter itu hanya mengangguk mengerti dan melihat wanita yang sedang hamil itu. dan tak lama wanita itu membuka topi nya dan mengejutkan sang dokter. "maaf saya akan menyiapkan alat-alat nya dulu tunggu disini." dokter itu segera pergi dari ruangan itu dan membenturkan kepala nya sendiri ketika di luar ruangan.

YANG BENAR SAJA! ITU AI?! ASTAGA IMUTNYA! batin dokter itu kegirangan. sedangkan yang didalam hanya berbicara tentang kandungan itu dan terdengar oleh sang dokter.

"Ai sebenarnya siapa ayah dari janin itu?" sang dokter juga berpikir demikian. benar juga sih... sejujurnya melihat Ai hamil sedikit membuat ku ingin muntah. batinnya.

"oh tentang ayah mereka?" wanita itu menggantung jawabannya dan tak lama pun menjawab nya. "rahasia dong!" jawab nya sambil tersenyum.

pria bersurai kuning yang menemani wanita itu hanya memijat dahi nya tak hanya itu sang dokter yang mendengarnya pun hanya melamun dan berusaha berpikir.

kurasa tak ada salah nya merawat Si kan? pikir dokter itu yang kemudian memasuki ruangan. "baiklah ayo kita mulai pemeriksaan nya." ucap sang dokter lalu duduk di kursi.

***

sudah cukup lama waktu pemeriksaan dan hasil dari bayi wanita tersebut adalah kembar.

"kembar." ucap wanita dan pria yang bersama wanita itu.

"ngomong-ngomong untuk melahirkannya aku menyarankan untuk melakukan sesar saja karena menurut tinggi badan Ai sendiri masih kurang cukup untuk melahirkan normal." ucap dokter itu sambil membenarkan posisi kacamata nya.

"tapi itu sama saja meninggalkan bekas luka-"
"tenang lah pak direktur... aku akan melahirkan dengan normal lagi pula ini anak-anak ku." ucap Ai pada direktur nya.

sang direktur hanya mempasrahkannya pada dokter itu.

***

beberapa bulan telah terlewati dan kurang beberapa hari lagi adalah kelahiran anak-anak Ai.

"pak dokter...jika aku memanggilmu kau harus segera datang oke?" ucap Ai yang sedikit takut.
"rumah ku dekat dari sini jadi aku akan sampai tepat waktu...tenanglah."
ucap dokter itu.

sang dokter pun meninggalkan rumah sakit dan perjalanan menuju rumahnya. saat di perjalanan sang dokter merasa diikuti dan melihat
kebelakang bahwa tak ada seorang pun disana. jadi mau tak mau dia melanjutkan perjalanan pulang nya dengan berjalan kaki. namun tak lama seorang pria menggunakan Hoodie coklat pun muncul dan membuka pembicaraan.

"apa kau dokter yang merawat Hoshino Ai?" dan sang dokter membalasnya dengan anggukan.
"ya memang kenapa? siapa kau? apa kau ada hubungannya dengan ini?" dan tak lama pria dengan Hoodie coklat itu berlari kearah dokter itu dan menusuk dokter itu dan pergi begitu saja.

sang dokter menekan luka nya agar darahnya tak keluar terlalu banyak. dia menoleh kearah ponsel nya yang berdering dan melihat bahwa itu nomer Ai.

"hah...hah...kurasa dia akan melahirkan...sial...aku malah sekarat seperti ini...-"
"aahh... aku jadi teringat perkataan Serena... apa aku bisa bereinkarnasi ya sekarang? tapi itu mustahil kan...?"

tak lama dokter itu pun menghembuskan nafas terakhirnya.






















yuhuuuu~~~ akhirnya.... dialognya ga mirip sm yg di anime/manga? ya maap soalnya lupa² inget 🗿

krinj? maap sekali lagi🤓☝🏽

karakter tambahan dari aku sendiri yang masih terbuka mungkin :
Yoru selaku kakak perempuannya Serena 😁

okeh gt aja Babay semoga suka 💐

gadis reinkarnasi [Aqua x F! Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang