Shakira tidak tau, apakah ini memang takdir atau hanya kebetulan. Tapi ini sudah kelima kalinya ia bertemu dengan Jarell hari ini. Jadi sekarang dunia lagi nguji dia atau gimana sih? Ini dunia kayanya sengaja banget ya pengen bikin dia gagal move on untuk yang kesekian kalinya.
Shakira hanya bisa memandang punggung laki-laki itu dari belakang, memandangi laki-laki itu yang sedang duduk menyendiri di depan minimarket. Shakira jadi kasihan, dari lubuk hatinya yang paling dalam dia pengen banget duduk di samping Jarell. Tapi gimana ya, nanti gamon lagi dong!
Kira-kira apa yang membuat laki-laki di depannya ini bisa jadi segalau itu ya? Sampai-sampai laki-laki itu lupa menyambungkan earphone ke handphonenya, bahkan dari jarak yang sedikit jauh ini Shakira masih bisa mendengar lagu yang Jarell putar.
Shakira akhirnya melawan egonya, ia beranjak menghampiri Jarell. Walau kesannya sok kenal, tapi terserah lah! Shakira harus memanfaatkan kesempatan ini untuk dekat dengan Jarell. Persetanan dengan move on, move on nya bisa nanti, sekarang yang penting Jarell dulu.
"Kak Jarell, ngapain disini? " panggil Shakira sambil menyentuh punggung laki-laki itu.
Jarell tersadar ada seseorang yang memanggil namanya, ia pun berbalik dan terkejut saat menemukan Shakira yang ada di belakangnya. Gadis itu sedang tersenyum lebar ke arah dirinya.
"O-oh hai? Siapa ya?" ucap Jarell sedikit kebingungan. Ada sedikit rasa kecewa di hati Shakira, tapi gadis itu tetap tersenyum.
"Adek kelas kakak, Shakira, salam kenal ya! Kakak lagi ngapain disini?" tanya Shakira sekali lagi, dan dijawab senyuman tipis Jarell.
"Lagi duduk aja sih." jawab laki-laki itu.
"Duduk apa galau, hayoo?" ledek Shakira sambil tertawa, puas rasanya melihat Jarell yang salah tingkah.
"E-eh enggak kok!"
"Bohong ah, itu aja playlist nya lagunya day 6 congratulations, abis putus ya pasti?"
"Iya sih..." jawab laki-laki itu, wajahnya langsung berubah menjadi murung.
Karena merasa bersalah, Shakira pun meminta maaf. "Waduh kok bener lagi? Aduh maaf ya kak."
"Eh kamu tau dari mana aku dengerin lagu day 6? " tanya Jarell.
Shakira pun menyentuh earphone Jarell yang belum tersambung, tawa yang ia tahan pun akhirnya meledak. Jarell pun hanya terdiam menyaksikan Shakira yang tertawa puas.
"Eh, aduh maaf kak. Sumpah aku gak maksud beneran deh." ucapnya, Jarell pun hanya terdiam akibat malu.
"Anu... Besok kalo ketemu di sekolah kita pura pura gak kenal aja ya, anggep aja gak pernah ketemu hehehe." ucap laki-laki itu dengan wajah merah seperti kepiting rebus.
"Aku tiba-tiba ada urusan, baru inget kalo belum masukin jemuran, tuh liat gerimis kan? Duluan yaaa!" ucap laki-laki itu, lalu berlari meninggalkan Shakira yang kebingungan.
Shakira pun menengadah ke arah langit, kata laki-laki itu sekarang sedang gerimis? Tapi kok langitnya cerah ya? Dimana letak gerimis nya? Apa jangan jangan dia beda planet kali ya sama Jarell?
Setelah beberapa menit Shakira mencoba berpikir, ia lupa! Ia kehilangan jejak laki-laki itu, Shakira pun berlari sambil berteriak mencoba mengejar Jarell yang sudah berada jauh di depannya.
"KAK JARELL, GUE UDAH SIAPIN MENTAL BUAT NYAMPERIN MASA DITINGGAL SIH?! ADUH TAU GITU TADI GAK GUE KASIH TAU DAH"
"AILAH DUNIA KOK SEBERCANDA ITU SIH!" ucap perempuan itu dengan kesal.
Malangnya, mau secepat apapun Shakira mengejar Jarell, hanya rasa lelah yang menghantuinya saat ini. Shakira pun akhirnya terjatuh di pinggir jalan, dan sukses membuat perempuan itu tambah kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Perfect!
Teen FictionSiapa sih yang gak kenal Jarell, satu sekolah juga tau siapa dia. Dia itu definisi perfect! udah ganteng, multitalenta lagi, kurangnya apa coba? Tapi ntah kenapa Jarell yang sekarang jauh berbeda dari Jarell yang Shakira kenal. Jarell yang sekarang...