PA ++

4.4K 202 13
                                        

Johnny menyambangi ruangan Jaehyun untuk memberikan beberapa file sekaligus obrolan tak penting mengganggu dipagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny menyambangi ruangan Jaehyun untuk memberikan beberapa file sekaligus obrolan tak penting mengganggu dipagi hari. Biasa di jam seperti ini si pimpinan SJ akan memajang wajah tegang dengan fokusnya hanya tertuju pada layar PC, lalu menjawab saja sangat singkat, tapi kali ini ada sedikit berbeda.

"Ada apa John?" bahkan langkah Johnny pun sempat terhenti karena Jaehyun menyapa saat masuk, biasanya jika ada yang mengetuk pintu hanya dibalas 1 kata 'masuk' kemudian pria itu hanya diam menunggu penjelasan, baru merespon.  Bahkan di jam seperti ini Jaehyun terlihat santai meminum expresso dan roti gandum, dengan wajah yang terlihat lebih segar bugar.

"Kau sarapan dijam segini? What happened with u'r face?"

"Entahlah aku sangat lapar dipagi hari butuh mengisi energi. Apa ada sesuatu diwajah ku?"

Johnny hanya mengangkat kedua bahu entahlah sulit dijelaskan, dan lanjut pada urusannya menyerahkan beberapa file. Alasan lain juga rasa penasaran akan kejadian dua malam lalu saat mereka sedang perayaan di club. Ia ingat betul wajah orang itu yang beberapa tahun lalu menghancurkan hati sahabatnya, tapi kenapa malam itu keduanya justru keluar sambil bergandengan tangan. "Jae, kemarin malam itu Park Renjun, right?"
  
  
  
 
Jaehyun menceritakan dari awal mengenai Renjun yang bekerja diperusahaannya, membuat yang lebih tua terkejut akan kebetulan ini. Kemudian dilanjutkan permasalahan lain seperti Renjun yang punya hutang diperusahaan kemudian jadi teman minum di bar. Hingga akhir malam panas keduanya. "Money can change everybody John, dulu dia menolak,  sekarang dengan sukarela memberikan tubuhnya demi uang haha"
 
 
 
"Kau masih ada rasa dengannya?" curiga Johnny karena mereka sudah beberapa kali melakukan ons atau tidur dengan wanita sewaan tapi tidak menimbulkan ekspresi berbeda pada Jaehyun. Setau Johnny memang si primadona kampus itu adalah first love Jaehyun, jadi ada kemungkinan dia masin belum bisa menghilangkan perasaan itu. Sedangkan hanya dibalas tertawa keras dari lawan bicara, mana mungkin ia masih mencintai sosok itu sampai saat ini! Wth sudah bertahun-tahun dan banyak perubahan dan kebahagiaan lain yang berhasil dicapai.
 
 
 
"Iya ada, tapi itu rasa Benci dan aku ingin mempermainkannya lagi, maybe?"
 
 
"Jangan gila Jae" ingatkan Johnny, karena bisa saja Jaehyun nekat melakukan segala sesuatunya apalagi melihat perubahan sifat anak itu sampai sekarang.


 

Setelah obrolan dengan Johnny tadi membuat Jaehyun semakin yakin untuk melanjutkan tindakannya, terlebih tubuh pria kecil itu cukup bisa memuaskan. Pergelutan panjang mereka tadi malam bisa dikatakan terbaik yang pernah dia rasakan, tapi Jaehyun yakin itu terjadi karena sudah berhasil membeli dan merasakan tubuh yang diincar banyak orang itu, that so good damn. Segera ia meminta assitant memanggil Renjun ke keruangan, karena setelah perbuatan mereka tadi malam si mungil masih mencoba berangkat ke kantor.

QUANTUM | JaeRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang