Death Note

OneShot

Ditengah malam yang indah dengan bulan yang bersinar terang, seorang gadis tengah berjalan ringan untuk menenangkan pikirannya

TUK

Gadis itu menendang kaleng yang ada di depannya, ia terus melakukan sampai kaleng tersebut berhenti di depan seseorang

Gadis itu sedikit terkejut, karena kaleng yang ia tendang mengenai seseorang, ia merasa bersalah dan hendak meminta maaf atas perbuatannya

"M-maaf pak, saya ga sengaja saya kira gak ada orang di depan saya"

Hening. Tidak ada respon atau jawaban yang diberikan oleh orang tersebut. Saat ini gadis itu baru menyadari bahwa orang yang berada di hadapannya sangat mencurigakan

Orang yang tinggi menjulang, memakai jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya. Karena pria tersebut berdiri di bawah lampu jalan, wajahnya pun tidak terlihat, ia juga membawa sesuatu di tangannya

Gadis itu merinding. Ia sangat pulang kerumahnya dengan cepat, meninggalkan pria itu

Gadis itu tak tahan dengan aura di sekitarnya yang tiba-tiba menjadi dingin mencekam, ia merasa sesak dan lemas. Buru buru gadis itu meminta maaf sekali lagi dan pulang kerumahnya

"Sekali lagi saya minta maaf pak, saya tidak sengaja" -ucapnya buru buru

Gadis itu melangkah mundur dan berbalik, ia ingin segera lari dari tempat itu, tetapi sebelum ia sempat berlari pria di belakang nya mengatakan sesuatu yang membuatnya gemetar ketakutan

"Kamu akan segera mati"

WUSHH

Disertai dengan hembusan angin malam yang bertiup cukup kencang saat pria tersebut mengatakan kalimat itu, bulu kuduk gadis itu merinding

DEG

DEG

DEG

Jantung gadis itu berdetak sangat cepat, saat ini ia benar benar ketakutan, suara yang menyeruak ditengah malam yang sepi itu begitu menusuk, gadis itu mencoba menenangkan dirinya sendiri

Ia perlahan lahan membalikkan tubuhnya, hendak bertanya kepada pria itu, apa maksud dari perkataan nya barusan

Akan tetapi saat ia sudah sepenuhnya berbalik, ia tak menemukan siapapun. Pria tersebut menghilang. Mengetahui kenyataan tersebut gadis itupun sangat terkejut

BRUK

Gadis itu terjatuh karena kedua kakinya sudah tak sanggup menopang tubuhnya, gadis itu berharap bahwa saat ini ia tengah bermimpi buruk

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

By: vyujaepark_

Haloo guys dah lama ga buat cerita, sebenernya ini cerita dah lama si aku buatnya cuma bru di publish skrng aja mwhehehe, semoga suka
Klo bnyk yg suka nanti aku buat one shot lain genre nya bole req
Tapi ga janji
Bye byeee mwah