Jungkook kini sudah berdiri di depan pintu kamar Rose, tujuannya untuk mengajak gadis itu sarapan tentunya. "Rose." Panggilnya."Iya, Jungkook." Sahut Rose dari arah dalam.
"Jika kau sudah selesai mandi, datanglah ke dapur untuk sarapan." Ujar Jungkook.
"Iya!"
Setelah mendapat respon, Jungkook berbalik.
Cklek.
"Jungkook." Panggil Rose.
"K-kau sudah selesai mandi?" Jungkook menatap Rose yang sudah sangat rapi.
Rose mengangguk sambil tersenyum manis. "Aku sudah selesai dari tadi."
"Tapi tadi-"
"Ayo! Aku sudah sangat lapar!" Ucap Rose memotong perkataan Jungkook dan menarik tangan laki-laki tersebut menuju dapur.
Setelah sampai mereka pun mulai memakan sarapannya dengan tenang.
Seperti biasa, Rose selalu antusias jika berhadapan dengan makanan.
Di tengah sarapan, Rose melirik Jungkook sekilas.
"Jungkook, kenapa kau diam saja dari tadi?" Tanya Rose memecah keheningan.
Jungkook meminum kopinya kemudian menatap Rose. "Apa kau berharap aku mengoceh setiap saat?" Celetuk Jungkook dan Rose mengangguk.
Jungkook mengelus dada sabar.
"Hari ini aku harus pergi ke kantor untuk bekerja." Seru Jungkook.
"Kau bekerja?" Tanya Rose lagi.
Jungkook memandang Rose dengan sedikit jengkel. "Kau pikir uang yang ku pakai untuk membelikan mu pakaian dan makanan dari hasil mencuri?"
Rose tersenyum.
"Jadi kau akan meninggalkan ku sendirian di sini?" Rose memasang tampang cemberut.
"Apakah aku boleh ikut ke tempatmu? Aku tidak bisa di sini sendirian, aku akan bosan, Jungkook." Ucap Rose memohon.
"Kau bisa menonton televisi dan aku akan memesankan mu makanan." Tolak Jungkook.
"Tapi aku mau ikut dengan mu, Jungkook."
"Kau tidak bisa ikut, lagipula jika kau ikut aku tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaanku dengan mudah."
"Jungkook, aku mohon.."
"Tidak bisa!" Bentak Jungkook.
Ruangan tersebut menjadi hening seketika.
"Baiklah.." Ucap Rose pelan, kemudian berjalan pergi meninggalkan meja makan.
"Apa dia tersinggung?" Gumam Jungkook yang melihat kepergian Rose.
"Terserah saja." Ucapnya kemudian mengambil kunci mobilnya untuk segera berangkat bekerja.
Masalah Rose dia urus nanti saja, dia bisa membelikan gadis itu makanan dan dia tidak akan sedih lagi.
Sangat mudah pikir Jungkook.
Sebelum keluar, tidak lupa dia mengunci pintu agar Rose tidak kabur dan membuat masalah lagi di luar sana.
.
.
.
Jungkook melirik jam di tangannya, 5 menit lagi dia akan terlambat sedangkan waktu yang ditempuh menuju kantornya menghabiskan waktu 20 menitan.
Jika dia terlambat maka ayahnya akan murka.
Sial!
Jungkook melajukan mobilnya dengan cepat dan untungnya jalan raya tidak terlalu ramai pengendara.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Mermaid
Fantasy[🌊] Jungkook x Rosé Kisah cinta yang melibatkan dua dunia tidak pernah terpikirkan oleh Jungkook sebelumnya, namun dia tetap menginginkan wanita itu.. Wanita yang menjadi akhir bahagia untuk kisahnya sendiri.