1. Pijatan Nara

4.1K 58 1
                                    

Vote dulu bestie⭐️

Vote dulu bestie⭐️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tian

Hari itu bermula ketika Tian tidak bisa berangkat bekerja karena sedang tidak enak badan dan memilih untuk beristirahat dirumah, sedangkan anggota keluarga lainnya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Sekarang dirumah itu dia hanya ditemanai oleh satpam yang menjaga di area gerbang. Pembantunya sedang minta cuti selama satu minggu karena orang tuanya sedang sakit.

Tian yang merasa badannya cukup pegal menelpon si satpam agar menemuinya.

Beberapa menit kemudian si satpam datang dan mengetuk pintu Tian. Tian pun memepersilakan dia untuk masuk.

"Nara, kamu tau tukang pijat gitu gak? Badan saya kayanya harus dipijat" Tanya Tian. (Orang kaya pun membutuhkan tukang pijat wkwk)

"Saya kurang tau tuan untuk tukang pijat di daerah ini, tapi kalau boleh menawarkan saya bisa pijat kok tuan karena orang tua saya dulu tukang pijat" Kata Nara menawarkan jasanya.

Tian yang mendengar hal itu langsung senang dan menyuruh Nara agar segera memijatnya.

"Maaf tuan kalau mau pijat tuan bisa lepas baju tuan dulu yah" Ucap sopan Nara.

Tian pun segera melepaskan bajunya dan menurunkan celana pendeknya hingga ia sekarang cuma memakai celana pendek. Padahal Nara cuma menyuruh untuk melepaskan bajunya namun Tian yang memang terlalu fokus ingin dipijat malah melepaskan celana pendeknya juga.

 Padahal Nara cuma menyuruh untuk melepaskan bajunya namun Tian yang memang terlalu fokus ingin dipijat malah melepaskan celana pendeknya juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara

Fokus Nara sempat tergoyahkan. Bagaimana tidak, matanya menatap tubuh tuannya ini. Badannya yang putih, nipple yang kemerah mudaan dan bokong yang begitu seksi menggoda batinnya.

"Anjrt nih tuan, badannya cakep banget, nipplenya merah muda lagi, pantatnya juga menggoda"

Namun Nara berusaha untuk menghilangkan godaan itu. Sekarang ia harus memijat tuannya.

Nara kemudian menyuruh Tian untuk tiarap. Nara kemudian mengambil body lotion yang terletak di meja tuannya.

Ia mulai menuangkan lotion itu ke punggung tuannya. Ia ratakan dan kemudian ia pijat secara perlahan.

Tangannya yang sudah berpengalaman itu telaten hingga membuat Tian merasa enak.

"Enak banget pijatan kamu Nara, gak sakit, saya kira bakal sakit"

Nara tertawa menanggapi ucapan tuannya tersebut. Setelah selesai dengan pinggangnya, Nara turun ke area kaki.

Entah apa yang membuat Nara berani, dengan nekat ia menanyakan kepada Tian.

"Tuan kalo saya pijat pantatnya juga apa tidak apa-apa?" Ucap Nara. Kali aja kana tuannya mau dipijit di area pantat, bisa jadi rejeki bagi dia.

"Oh iya gapapa Nara, bokong saya juga pegel" Ucap Tian.

Nara pun izin untuk menurunkan celana dalam Tian. Setelah menurunkan celana dalam Tian, jantung Nara berdegup kencang.

"Anjggg semok banget pantat dia, putih polos lagi. Ngaceng gw jadiny satt"

Kontol Nara mulai menegang di dalam celananya dengan pemandangan seksi tuannya tersebut.

—————

Kelanjutannya cek krykrsa gw yah!! 🫶

FamilySeries:ThaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang