Bel sekolah berbunyi lagi yg menandakan semua murid untuk masuk ke kelas mereka masing masing dan memulai pelajaran seperti biasa.
"Ayok" ucap Asano sambil berdiri tak lupa mengulurkan tangannya ke Karma dan di genggam oleh Karma
Mereka berjalan bersama ke kelas dan duduk di bangku masing masing.
15 menit kemudian guru masih belum masuk dan akhirnya Asano meminta wakilnya atau kita panggil saja hana untuk ikut ke ruang guru dan bertanya di mana guru untuk mapel Bahasa Jepang
*Disisi Asano dan Hana*
Asano masuk terlebih dahulu ke ruang guru dan bertanya ke salah satu dari guru yg masih tersisa disana
"Permisi,bolehkah saya bertanya dimana guru untuk mengajar bahasa Jepang?dia belum datang ke kelas kami sampai sekarang" ucap Asano dengan sopan di susul oleh hana yg berdiri di samping nya
"Oh,aku lupa memberi tahu kalian,guru itu sekarang sedang sakit jadi untuk hari ini tidak ada kelas yg diajarkan oleh dia,kalian bebas untuk jam pelajaran ini namun harap tetap disiplin dan jangan terlalu berisik" ucap guru perempuan itu yg hanya tersisa seorang di ruang guru tak lupa dia berbicara dengan nada lembut yg bisa digunakan untuk menceritakan dongeng ke anak anak untuk tidur
"Baiklah,saya izin pamit terimakasih bu" ucap hana yg menunduk dan di ikuti asano,mereka berjalan kembali ke kelas.
Namun karena kita tau kan kalau Hana itu menyukai asano meskipun dia tau jika asano sudah menjadi milik Karma namun itu tidak membuat semangatnya goyang dia tetap berusaha mengambil asano
Hana mencoba berjalan berdekatan dengan asano dan dia ingin menggenggam tangan asano namun asano yg memiliki tingkat peka diatas rata rata diam dan menoleh ke arah Hana dengan dingin
"Ada apa?" Ucapnya dengan muka datar tak lupa dia juga menggunakan aura aura yg dingin dan tidak suka yg membuat Hana langsung terdiam
"Oh- bukan apa apa!lebih baik kita kembali ke kelas mungkin mereka sudah bertanya-tanya kemana guru itu" ucap Hana yg langsung berjalan ke arah kelasnya dan asano dengan lumayan cepat
Sesampainya disana asano menjelaskan kepada teman temannya jika sekarang adalah jam kosong jadi mereka bebas ingin melakukan apapun asal jangan sampai menganggu kelas lain
Semua murid kelas 9A atau 1A (di SMA) itu bersemangat tiba-tiba padahal di awal bel berdering mereka lesuh dan seakan tidak punya semangat hidup,namun mereka sekarang berbahagia,ada yg bersujud syukur,ada yg menangis bahagia,ada juga yg masih stay cool dengan duduk manis di bangku nya namun tetap tersenyum dan sebagian dari seisi kelas mulai melakukan hal hal yg selalu dilakukan anak anak seusia mereka
Asano yg hanya ingin memerhatikan kelas pun meminta untuk anak yg duduk dengan Karma pindah ke bangku nya untuk kali ini karena dia juga merasa bosan dengan pelajaran yg sudah dia pahami,dan anak itu hanya mengangguk meskipun sebenarnya dia tidak mau karena bangku depan adalah bangku paling tidak nyaman karena selalu diperhatikan guru namun karena dia tidak mau membantah ketua kelas dia hanya mengiyakannya dan pergi ke bangku depan
Asano duduk di samping Karma melihat pujaan hatinya yg mengenakan headphone berwarna putih dan sepertinya dia tidak mendengar dan menyadari jika asano pindah ke tempatnya tapi yasudah
'Lucuuu sekali...aku ingin memakan mu lagi sepertinya Karma jika kau terus seperti ini' ucap asano di dalam hati
Asano terus memandangi Karma dan saat itu juga tiba-tiba Karma melepaskan headphone nya dan menoleh ke arah Asano dengan tatapan ngambek tapi juga marah ngerti gak?
"Berhenti menatap ku seperti om om mesum,dasar lipan!" Ucap Karma dengan memukul kepala asano dengan buku yg tidak terlalu tebal namun menyakitkan
"Baiklah maafkan aku,apa kau ingin keluar?beberapa teman kita ada yg pergi ke kantin karena sekarang jam kosong" ucap asano sambil mengelus kepala nya yg sakit Karena pukulan dari Karma
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine And I'm Yours|asakaru|
RandomAsakaru fanfiction Yg ga suka bl / yaoi jauh jauh :0 Asano Gakushuu:ketua OSIS di SMP kunugigaoka,murid teladan yg memiliki nilai tertinggi dan selalu mendapatkan peringkat pertama. Seseorang yg sangat dingin,jarang tersenyum,bahkan tidak pernah me...